FILKOM UB Berikan Pelatihan Aplikasi GIT dab GITHUB Pada SMK Kota Malang Dan Kota Batu Secara Kolaboratif

FILKOM UB Berikan Pelatihan Aplikasi GIT dab GITHUB Pada SMK Kota Malang Dan Kota Batu Secara Kolaboratif

Pada era Society 5.0, inidividu tidak hanya dituntut untuk mengedepankan kecerdasan dalam berpikir logis-analitis (critical thinking) untuk menyelesaikan permasalahan, namun juga dituntut untuk memiliki kemampuan bekerja sama antar individu atau antar platform guna mencapai kemapanan bersama di masa depan (collaborative society) melalui aktivitas berbasis kolaborasi yang ditopang dengan teknologi informasi, seperti aktivitas co-construction ataupun co-learning.

SMK Negeri 3 Malang, SMK Negeri 12 Malang, dan SMK Negeri 3 Batu sebagai mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat membutuhkan program pelatihan untuk siswa terkait pemanfaatan aplikasi Git dan GitHub. Kebutuhan ini timbul karena saat ini kurikulum mata pelajaran Pemrograman Dasar di SMK bidang Teknik Komputer dan Informatika belum mengajarkan tentang version control system  dan penulisan kode sumber (source code) secara kolaboratif.

Oleh karena itu tim dosen Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) yang diketuai oleh Satrio Hadi Wijoyo, S.Si., S.Pd., M.Kom. dan beranggotakan Ir. Admaja Dwi Herlambang, S.Pd., M.Pd. serta Aditya Rachmadi, S.ST., M.TI melaksanakan kegiatan pengabdian masysrakat dengan program pelatihan pemanfaatan aplikasi Git Dan Github untuk pengelolaan versi kode sumber (Source Code) secara kolaboratif

Menurut Wijoyo, Collaborative learning adalah sebuah metode instruksional yang mengondisikan siswa untuk bisa saling bekerja sama dalam mengeksplorasi suatu permasalahan atau membuat proyek.

“Tujuan dari collaborative learning adalah siswa dapat menemukan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan kaya melalui banyak sudut pandang selama proses mengintegrasikan informasi baru dengan informasi lama yang telah disimpan di dalam ingatan jangka panjang daripada menemukan pengalaman belajar secara individu,” terang Wijoyo

Wijoyo juga menambahkan bahwa SMK-SMK mitra kegiatan pengabdian, yaitu SMK Negeri 3 Malang, SMK Negeri 12 Malang, dan SMK Negeri 3 Batu, memiliki persoalan kurikuler bagaimana menumbuhkan kemampuan berkolaborasi siswa pada mata pelajaran Pemrograman Dasar. Pemrograman Dasar adalah mata pelajaran yang wajib diajarkan pada semua kompetensi keahlian (jurusan) pada bidang keahlian Teknik Informatika dan Komputer. Persoalan kurikuler yang dimaksud adalah muatan kompetensi yang harus dikuasai siswa pada mata pelajaran Pemrograman Dasar tidak secara eksplisit menuntut siswa supaya bisa berkolaborasi di dalam menyusun kode sumber aplikasi (source code).

Target dari pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan aplikasi Git dan GitHub untuk pengelolaan versi kode sumber (Source Code) secara kolaboratif bersama pihak sekolah. Pelatihan pada dasarnya diselenggarakan sebagai sarana untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi gap (kesenjangan) antara kompetensi yang ada saat ini dikuasuai oleh guru di SMK mitra dengan kompetensi yang diharapkan.[drn]