Alumni FILKOM Berbagi Motivasi dan Informasi Kesempatan Berkarir di United Nations

Alumni FILKOM Berbagi Motivasi dan Informasi Kesempatan Berkarir di United Nations

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan kegiatan Motivasi dan Informasi Kesempatan Berkarir di United Nations (UN) bagi mahasiswa kelas intensif angkatan 2013 dan SAP 2016 Jurusan Teknik Informatika (JTIF) pada Jumat (24/1/2020). Dalam kegiatan ini dihadirkan narasumber alumni FILKOM UB Rizky Ashar Murdiono yang kini telah bekerja di UN atau di Indonesia lebih sering disebut organisasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Eky, panggilan akrab Rizky, kini menjabat sebagai Program Associate for Youth Engagement in SDGs Implementation di United Nations Population Fund (UNFPA).

Pada kesempatan itu Eky menyampaikan tentang bagaimana cara mewujudkan keinginan atau meraih impian. Hal ini dilakukan untuk berbagi tips dan memotivasi para peserta yang merupakan mahasiswa FILKOM UB semester akhir. Pertama-tama disampaikan Eky bahwa setiap individu pasti memiliki rencana, impian atau harapan yang ingin diwujudkan. Untuk bisa mencapainya, selama ini Eky berusaha fokus mencari cara mencapai tujuannya tersebut, kemudian menemukan faktor penghambat dan pendukung untuk menjalankan rencananya. Jika telah mengetahui cara mencapai tujuan, penghambat dan pendukung, maka perlu dibuat detil setiap tahapan yang harus dilakukan.

“Tahapannya nanti harus kalian buat detil. Kemudian pasang di tempat yang begitu kalian bangun tidur bisa langsung lihat. Jika satu tahapan sudah dilewati kalian bisa coret atau checklist kemudian bisa fokus pada tahapan selanjutnya. Nanti perlahan tapi pasti kalian bisa mencapai tujuan kalian lewat tahapan-tahapan itu, asal kalian sungguh-sungguh mengerjakannya,” jelas Eky.

Eky juga menjelaskan bahwa jika ada yang berminat berkarir di UN, maka harus dipersiapkan dari sekarang. Berkarir di UN dapat dimulai dengan menjadi volunteer. Informasi mengenai kebutuhan UN volunteer sudah banyak tersebar di internet. Antara lain bisa diakses di website United Nations Development Programme (UNDP) https://www.undp.org/ dan di websiter UN Volunteer https://www.unv.org/. Untuk bisa bergabung di UNDP atau UNV tentunya harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang bagus. Selain itu juga harus paham akan isu-isu sosial yang sedang marak dan memiliki ketertarikan untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

Untuk diketahui, Eky merupakan mahasiswa FILKOM Angkatan 2010 yang selama kuliah aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, khususnya dalam hal pendampingan penyandang difabilitas tuna rungu. Bahkan meski dirinya bukan penyandang difabilitas, Eky mempelajari Bahasa isyarat dan mampu menggunakannya dengan sangat baik untuk menjadi translater mahasiswa difable di FILKOM UB. Eky banyak menorehkan prestasi selama masa kuliahnya dan bahkan kini setelah luluspun dirinya tidak berpuas diri dan terus berkiprah di bidangnya. Hingga kemudian pada pertengahan 2019 lalu majalah TIME memasukkannya sebagai salah satu dari 8 Young Leaders on How They Want to Shape the Decade Ahead. [dna/some pics source: TIME]