Sosialisasi dan Workshop Aplikasi Turnitin
Kepala Perpustakaan Universitas Brawijaya (UB) Drs. Johan AE Noor, M.Sc.,PhD beserta tim melakukan sosialisasi dan workshop untuk mempernalkan aplikasi Turnitin pada pimpinan, dosen dan staf tenaga kependidikan Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Senin (13/6/2016). Bertempat di laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak FILKOM, Johan menjelaskan bahwa aplikasi Turnitin adalah aplikasi yang diperoleh UB dari vendor asal Amerika Serikat. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mendeteksi kesamaan hasil tulisan ilmiah.
“Tujuannya pertama untuk menghindari adanya plagiasi dan kedua juga untuk melindungi copyright dari penulis terdahulu,” jelas Johan.
Pada kesempatan tersebut Johan bersama tim langsung mengajak peserta yang hadir untuk mempraktekkan cara penggunaan aplikasi Turnitin. Mulai dari pemberian user id dan password untuk digunakan di FILKOM, cara upload file yang akan diperiksa, hingga membandingkan file dengan karya tulis ilmiah yang sudah ada. Disampaikan oleh Johan bahwa file karya dapat dibandingkan dengan beberapa sumber, yaitu; (1) repository jurnal pada internet, (2) repository jurnal pada Universitas Brawijaya, (3) publikasi jurnal ilmiah nasional dan internasional yang terbit secara periodik dimana UB sudah berlangganan. Tidak hanya untuk jurnal saja, aplikasi ini juga dapat digunakan para dosen untuk memeriksa hasil tugas perkuliahan yang diberikan kepada mahasiswa. Untuk pemeriksaan tugas dapat dilakukan pembandingan dengan hasil tugas mahasiswa peserta mata kuliah yang lain.
Dijelaskan oleh Johan bahwa aplikasi tersebut melakukan pemeriksaan dokumen secara menyeluruh dalam penentuan presentasi kesamaan. Oleh karena itu hasil data kesamaan karya tulis yang diperiksa tidak dapat langsung digunakan untuk menentukan bahwa karya tersebut hasil plagiat atau bukan. Perlu dilakukan pemeriksaan dan penyesuaian lebih lanjut sesuai dengan kondisi pada masing-masing fakultas.
“Sebagai contoh untuk penggunaan di Fakultas Hukum, pada karya tulis ilmiah atau skripsi mahasiswa tentu akan mencantumkan pasal-pasal. Kalau bagian kutipan pasal itu dimasukkan dalam hitungan tentu tingkat kesamaannya akan menjadi tinggi. Sehingga harusnya terlebih dahulu di exclude dulu,” jelas Drs. Johan. [dna]
