Rangkuman Kegiatan Pertemuan Rutin ke 14 Pusat Kajian Geoinformatika

Rangkuman Kegiatan Pertemuan Rutin ke 14 Pusat Kajian Geoinformatika

Pusat Kajian Geoinformatika Universitas Brawijaya melaksanakan pertemuan rutin ke 14 pada tanggal 29 Mei 2015. Dalam pertemuan ini terdapat 2 presentasi on-going research dan 1 presentasi opportunities research. Presentasi pertama dilakukan oleh Pradipta Nur Hafenda yang menjelaskan sejauh mana penelitian skripsi telah dilakukan. Dari hasil implementasi web, telah dapat diambil beberapa informasi, yaitu mencari pelanggan potensial dan mengetahui batas administrasi. Kesimpulan dan output yang dihasilkan adalah visualisasi daerah potensial perusahaan dengan menggunakan web berbasis GIS. Asumsi yang dapat disimpulkan adalah meski terdapat beberapa daerah yang terhitung jauh dari pusat kota, namun tetap terklasifikasikan sebagai daerah potensial. Hal ini dikarenakan adanya hubungan baik antara perusahaan dengan SMA/SMK. Asumsi ini masih akan divalidasi dengan perusahaan. Asumsi yang kedua adalah daerah dengan klasifikasi potensial rendah dan sedang, akan dilakukan penambahan layanan oleh perusahaan.

Presentasi ongoing research yang kedua adalah  Prayudi Lestantyo (mahasiswa S2 Ilmu Komputer). Di dalam presentasi ini, Prayudi menjelaskan software apa sajakah yang dapat untuk mengolah data GIS yang bersifat freeware yaitu Visual SFM, SMPMVS, Meshlab, dan Airphoto SE. Visual SFM digunakan untuk memproses data yang didapatkan dari UAV sehingga menghasilkan satu foto utuh. Proses yang dilakukan adalah dengan mengaitkan foto, melakukan compute missing pairwise matching yang bertujuan untuk mendeteksi kesesuaian foto 1 dengan lainnya. Airphoto SE digunakan untuk data citra yang bersifat oblique, setelah data diproses, maka bisa dilakukan proses selanjutnya dengan Visual SFM.

Presentasi terakhir oleh Bapak Eriq Muh. Adams Jonemaro, S.T., M.Kom yang menjelaskan riset apa sajakah yang dapat dilakukan antara Lab Game dan Pusat Kajian Geoinformatika. Bidang riset tersebut adalah urban planner, driving simulation, military simulation, traffic simulation, UAV simulation, dan geo location based games. Peran dari data GIS adalah sebagai content di dalam game sebagai simulasi. Karena selama ini data peta yang ada di dalam game maupun simulasi hanya berupa data dummy atau data rekayasa dari desainer, bukan dari data yang sebenarnya yang ada di lapangan. [RIR/SAP]