Filkom UB Kembangkan Situs Web Pondok Pesantren Darul Musthofa untuk Pengembangan Kapasitas Pondok Pesantren

Filkom UB Kembangkan Situs Web Pondok Pesantren Darul Musthofa untuk Pengembangan Kapasitas Pondok Pesantren

Sebagai salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia, Pesantren dituntut untuk dapat menyediakan informasi di dunia maya.  Website adalah salah satu bentuk media penyampaian informasi yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Pentingnya sebuah Pesantren memiliki website adalah sebagai media penyampaian informasi yang terpercaya sehingga mendekatkan lembaga pendidikan kepada masyakat: orang tua, calon santri, dan donatur. Selain itu website dapat meningkatkan kredibilitas Pesantren di masyarakat.

Pondok Pesantren Darul Musthofa merupakan lembaga pendidikan pesantren ahlussunnah wal jama’ah dan panti asuhan anak yatim yang bertempat di Desa Sukolilo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Pondok Pesantren Darul Musthofa berfokus pada pendidikan Diniyah seperti tafsir Al-Quran, Pendidikan Bahasa Arab, Fiqih, dan Kajian Kitab Turats. Selain itu, Pondok Pesantren ini memiliki aktivitas pengajian rutin bersama warga setempat dan masyarakat umum. Pondok pesantren ini terbilang masih berkembang karena baru diresmikan pada Agustus 2019.

Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya yang terdiri dari Mahardeka Tri Ananta, S.Kom., M.T., M.Sc.; Ratih Kartika Dewi, S.T., M.Kom.; Hanifah Muslimah Az-Zahra, S.Sn., M.Ds; dan Fais Al Huda, S.Kom., M.Kom. mengembangkan website sebagai media penyampaian informasi dari lembaga pondok pesantren kepada masyarakat luas

Mahardeka selaku ketua tim pengabdian menyampaikan selama pengembangan website, dari hasil observasi lapangan yang dilaksanakan hingga saat ini Pondok Pesantren Darul Musthofa masih terkendala dalam pemenuhan infrastruktur Teknologi Informasi yang layak. Kendala ini mengakibatkan para ustadz dan santri kesulitan untuk mendapatkan akses informasi yang ada di internet dan menyampaikan informasi dari lembaga pondok pesantren kepada masyarakat.

“Kendala ini mengakibatkan para ustadz dan santri kesulitan untuk mendapatkan akses informasi yang ada di internet dan menyampaikan informasi dari lembaga pondok pesantren kepada masyarakat luas,”terang Mahardeka.

Mahardeka juga menambahkan bahwa sebelumnya cara memperkenalkan pesantren kepada masyarakat, adalah melalui brosur, baliho, memasang iklan di koran, majalah dan sebagainya. Namun di era perkembangan teknologi informasi saat ini, informasi dapat disampaikan melalui website. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, akan dibuat website profil untuk lembaga Pondok Pesantren Darul Mustofa

Karena lasan tersebut tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya mengusulkan melakukan pengembangan website sebagai media penyampaian informasi dari lembaga pondok pesantren kepada masyarakat. Website dikembangkan dengan mempertimbangkan kebutuhan informasi dari masyarakat dan kemudahan pengelolaan konten website oleh pengelola. Sehingga, untuk menjaga keberlangsungan pembaharuan informasi pada website, disusun panduan pengelolaan konten agar website nantinya dapat dikelola secara mandiri.

Untuk alamat website dapat diakses melalui https://www.darulmusthofa.ponpes.id/. Produk pengabdian masyarakat ini juga berkontribusi terhadap Riset unggulan Universitas Brawijaya pada bidang Pengembangan Kearifan Lokal dengan topik pengembangan kapasitas pondok pesantren.[drn]