Diseminasi Hasil Magang Penelitian Tahun 2014

Diseminasi Hasil Magang Penelitian Tahun 2014

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas penelitian dosen dan kerjasama dengan pihak luar, maka Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya menyelenggarakan sebuah program magang penelitian. Dalam program tersebut PTIIK mengirimkan dua perwakilan dosennya ke universitas yang memiliki intensitas tinggi dalam penerbitan publikasi ilmiah. Berdasarkan informasi yang terekam pada Scopus tahun 2012 didapati Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) memiliki ranking yang cukup tinggi dalam publikasi jurnal ilmiah. Oleh karena itu, kedua universitas tersebut kemudian dijadikan tujuan magang penelitian bagi dosen PTIIK.  Program magang penelitian tersebut dilaksanakan dalam dua tahap. Dimana tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2013 dan tahap kedua dilaksanakan pada tahun 2014.

Diungkapkan oleh Rekyan Regasari Mardi Putri, ST., MT. selaku ketua pelaksana program magang, bahwa pada tahun pertama difokuskan untuk tujuan observasi pengelolaan dan administrasi riset serta penjajagan kerjasama penelitian dengan universitas bersangkutan. Sementara pada tahun kedua program magang lebih difokuskan pada pencarian topik dan pembuatan proposal penelitian yang akan dikerjakan bersama oleh perwakilan PTIIK dan perwakilan UI serta ITS. Tahap pertama telah sukses dilaksanakan pada tahun 2013 lalu.

Sementara pada tahap kedua tahun 2014, PTIIK memberangkatkan total empat dosen untuk mengikuti program magang penelitian. Perwakilan yang diberangkatkan ke UI adalah Imam Cholissodin, S.Si.,M.Kom. dan Gembong Edhi Setyawan, ST, MT. Sementara itu perwakilan PTIIK yang diberangkatkan ke ITS adalah Ahmad Afif Supianto, SSi., M.Kom. dan M. Ali Fauzi, S.Kom, M.Kom. Magang penelitian tahap kedua tersebut dilaksanakan dalam empat minggu (16 – 27/6). Hasil kegiatan tersebut kemudian dipaparkan dalam kegiatan diseminasi yang diselenggarakan pada Kamis (17/7).

Bertempat di Lab. Komputer Dasar PTIIK, para peserta magang mempresentasikan hasil magangnya kepada dosen PTIIK lain yang hadir. Selain memaparkan berbagai kegiatan yang dilakukan selama magang, para peserta magang juga memaparkan proposal penelitiannya yang telah disetujui untuk dikerjakan bersama dosen dari universitas tempat magang. Dari magang di UI terdapat dua proposal penelitian yang disetujui dengan judul; (1) Klasifikasi Erythemato-Squamous Menggunakan Metode PSO-Fuzzy Additive Support Vector Machines (PSO-FASVMs) dan (2) Deteksi Tubuh Manusia dengan Menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) untuk Aplikasi Search and Rescue (SAR). Dalam paparannya Gembong Edhi S. menyampaikan bahwa dari kegiatan magang tersebut dirinya memperoleh tambahan pengetahuan tentang strategi penulisan proposal penelitian. Untuk memulai penulisan proposal penelitian terdapat beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, antara lain; (1) memahami cara menentukan “State of the Art” dari penelitian, (2) menentukan kontribusi ilmiah dari penelitian dan (3) membuat matriks kontribusi ilmiah berdasarkan proposal penelitian. Gembong Edhi S. menjelaskan bahwa State of the Art sangat penting untuk menentukan kontribusi, orisinalitas dan unsur kebaruan dari penelitian.

Untuk mendapatkan State of the Art seorang peneliti harus terlebih dahulu melakukan penelitian jurnal mengenai bidang terkait. Jurnal yang diteliti harus berasal dari portal jurnal dengan high impact, seperti Scopus dan IEEE. Dari penelitian tersebut akan diketahui berbagai metode atas penelitian terdahulu termasuk kelebihan dan kekurangannya. Kemudian dari situlah peneliti dapat memutuskan penelitian yang akan dibuatnya.

Sementara itu dari magang di ITS dihasilkan satu buah proposal penelitian yang berjudul “Pengembangan Kamus Digital Pengobatan Herbal untuk Pengelolaan Informasi Pengobatan dan Tanaman Herbal Indonesia”. Bersama  Dr. Eng. Nanik Suciati, S.Kom., M.Kom. salah satu dosen ITS, Ahmad Afif Supianto, SSi., M.Kom. dan M. Ali Fauzi, S.Kom, M.Kom. menargetkan penelitian tersebut akan terselesaikan selama dua tahun.

Diharapkan penelitian yang dihasilkan dari program magang penelitian tersebut dapat memicu munculnya penelitian-penelitian kerjasama lainnya. Disamping itu dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan dosen dalam melakukan penelitian yang berkualitas. [dna]