Kuliah Tamu Capstone Project Mata Kuliah Komunikasi Publik FILKOM UB: Speak with Impact: Teknik Presentasi Efektif untuk Komunikasi Profesional
Presentasi adalah proses komunikasi untuk menyampaikan sesuatu kepada pihak lain, penyampaian pesan secara efektif dan menarik akan menciptakan pemahaman optimal dari audiens. Pada era digital dan lingkungan kerja yang semakin kompetitif, kemampuan presentasi bukan hanya menjadi value added, melainkan kebutuhan utama bagi setiap profesional. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan kuliah tamu dengan tema: Speak with Impact: Teknik Presentasi Efektif untuk Komunikasi Profesional, pada Jumat (25/04/2025), melalui Google Meet Online Room. Kegiatan ini dipandu oleh Yuita Arum Sari, S.Kom., M.Kom., Ph. D., sebagai moderator dan menghadirkan narasumber, Ardi Imawan, Chief Technology Officer (CTO) dari PT. Digdaya Olah Teknologi Indonesia (DOT), Indonesia.
PT DOT merupakan perusahaan IT kreatif yang memiliki workshop di Jakarta dan Malang. Juga dikenal sebagai konsultan IT dan pengembang perangkat lunak, berkecimpung di berbagai industri, mulai dari keuangan, pertambangan, perbankan, hingga pertanian. Pada kesempatan ini, Ardi menyampaikan, beberapa masalah umum dalam presentasi, dan bisa terjadi pada siapa saja.
“Ada beberapa faktor yang sering menjadi penyebab presentasi kurang maksimal. Di antaranya adalah rasa gugup dan kurang percaya diri saat harus tampil di depan umum. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang teknik presentasi yang baik, slide presentasi yang kurang menarik, serta penguasaan materi yang belum optimal juga turut berkontribusi terhadap hasil presentasi yang kurang memuaskan,” menurut Ardi.
Lebih lanjut, Ardi menyampaikan, peluang besar bagi mereka yang menguasai presentasi, karena 60% pemberi kerja menganggap kemampuan presentasi sangat penting saat proses rekrutmen.
“Presentasi yang buruk akan mengakibatkan pesan atau ide tidak tersampaikan dengan baik. Kunci utama dalam presentasi adalah, apa yang kita sampaikan harus efektif, pesan dapat tersampaikan secara jelas dan tepat sasaran. Presentasi juga harus menarik, agar konten mampu memikat perhatian audiens dengan cara kreatif dan relevan,” tutup Ardi.(rr)
