Kunjungan University of Technology Sydney

Prof. Eryk Dutkiewicz, Head of School Electrical and Data Engineering, University of Technology Sydney, Australia melakukan kunjungan ke Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) pada Rabu (26/4/2017). Pada kesempatan tersebut Prof. Eryk banyak berbagai informasi mengenai University of Technology Sydney (UTS) pada puluhan mahasiswa serta dosen FILKOM yang hadir. Informasi ini diberikan untuk memberikan wawasan bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya, sementara bagi dosen FILKOM kehadiran Prof. Eryk untuk memberikan informasi mengenai peluang kerjasama penelitian yang dapat dilakukan bersama.

Disampaikan oleh Prof. Eryk bahwa UTS adalah public university yang berada di tengah kota Sydney dekat dengan Sydney Opera House salah satu bangunan yang menjadi ikon negara Australia. Memiliki sekitar 42.500 mahasiswa, dimana 25% diantaranya adalah mahasiswa internasional sehingga UTS memiliki suasana lingkungan kampus yang multikultural. Tercatat sebagai perguruan tinggi bidang Engineering terbaik ke-86 di dunia dan hingga kini telah bekerjasama dengan 400 partner di lebih dari 50 negara di dunia. UTS memiliki 9 fakultas yaitu fakultas Design;  Architecture and Building; Engineering and IT; Science; Health Sciences; Law; Business; Arts and Social Sciences; Transdisciplinary. Untuk Faculty of Engineering and IT memiliki enam jurusan meliputi (1) school of computer and data engineering, (2) school of mechanical and mechatronic systems, (3) school of software, (4) school of civil and environmental engineering, (5) school of systems management and leadership, (6) school of biomedical engineering. Dimana untuk bachelor degree (S1) terdapat bachelor of engineering in electrical engineering, bachelor of engineering in data engineering dan bachelor of science in information technology. Sementara untuk master programs (S2) terdapat master of engineering, master of IT dan master of science in internetworking.

“The most important thing in study in university is we have to make mistake. So we have to involve in research with real equipment or hardware so we can learn well. Therefore our faculty building equipped with 3.500 sensor to sense people movement, humidity, et cetera. UTS also provide some laboratories and complete facilities for student’s research activities,” ungkap Prof. Eryk.

Selain itu Prof. Eryk juga menyampaikan informasi tentang berbagai bidang penelitian yang dilakukan di universitasnya sehingga dosen FILKOM bisa mendapat gambaran tentang jenis penelitian yang dapat ditindaklanjuti sebagai joint research kedepannya. Adapun beberapa penelitian yang sedang dilakukan di School of Electrical and Data Engineering antara lain meliputi 5G dan Internet of things (IoT), photonic sensing, semiconductor research dan image processing. Informasi mengenai pendaftaran perkuliahan di UTS dan beasiswa yang tersedia dapat diperoleh melalui Prof. Dr. Ir. Loekito Adi Soehono, M.Agr.Sc. selaku International Liaison Officer for Australia, International Office UB. [dna]