Penawaran Topik Skiripsi Oleh Prodi PTI

Penawaran Topik Skiripsi Oleh Prodi PTI

Demi mendapatkan lulusan dengan tugas akhir yang berbobot dan tepat, Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (Prodi PTI), Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) selenggarakan Sharing Topik Skripsi kepada mahasiswa Prodi TI. Adapun mahasiswa yang diwajibkan mengikuti kegiatan ini mulai dari angkatan 2019 dan 2020 serta Angkatan lainnya yang berencana menyelesaikan skripsi di Semester Genap TA 2022/2023. Pada setiap sesi acara akan ada presensi dan mahasiswa yang terbukti tidak hadir di setiap sesi tersebut akan diberikan sanksi akademik secara tegas.

Sharing session mengenai penawaran topik skripsi dari Prodi PTI akan dilaksanakan selama 2 minggu (30 Januari 2023 s/d 11 Februari 2023) dengan narasumber dosen serta alumni Prodi PTI yang menawarkan berbagai macam topik di setiap harinya.

Ketua Program Studi (Kaprodi) PTI, Ir. Admaja Dwi Herlambang, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan sharing ini dilakasakan secara daring dikarenakan sebagai bentuk fleksibilitas dari prodi untuk mempermudah mahasiswa mengikuti. Walaupun berbagai macam kegiatan di FILKOM sudah diselenggarakan secara luring/langsung akan tetapi sharing penawaran topik skripsi ini mempermudah mahasiswa untuk dapat mengikutinya dimana saja.

“Upaya dari prodi ini untuk mempermudah dan membantu mahasiswa agar dapat mendapatkan topik skripsi dengan tepat dan mahasiswa mendapatkan arahan yang jelas dari bapak/ibu dosen yang akan menjadi dosen pembimbing sesuai dengan bidang keahliannya,” terang Herlambang.

Selain itu Herlambang juga menyampaikan harapannya diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk mencetak lulusan yang berkompeten untuk menjadi tenaga pendidik yang menguasai dan memahami teknologi informasi serta tepat guna dalam penerapannya. Kemudian Herlambang menjelaskan secara lebih lengkap mengenai prosedur dan proses pengajuan skripsi di fakultas, mulai dari upload pra-proposal sampai dengan semhas dan ujian akhir skripsi. Pra-proposal harus didiskusikan dengan dosen pembimbing pertama yang akan memverifikasi topik yang diambil oleh mahasiswa sehingga dapat dilanjutkan untuk membuat proposal.

“Manfaatkan dan maksimalkan waktu untuk konsultasi dengan dosen pembimbing sebaik-baiknya. Akan menjadi mubazir ketika konsultasi hanya diminta oleh dosen pembimbing untuk memperbaiki kesalahan dapam pengetikan skripsi,” saran Herlambang.

Herlambang juga menambahkan bahaw FILKOM sendiri juga memiliki panduan skripsi tertulis secara resmi dan dapat dijadikan rujukan utama untuk menyelesaikan skripsi, selain dari buku panduan tersebut mahasiswa juga dihimbau untuk benar-benar mengikuti arahan dari dosen pembimbing skripsi[drn]