Keynote Speaker SIET & SENTRIN Bagikan Ilmu Pada Mahasiswa FILKOM Di Kuliah Tamu Rekayasa Informasi Dan Teknologi Pasca Pandemi

Keynote Speaker SIET & SENTRIN Bagikan Ilmu Pada Mahasiswa FILKOM Di Kuliah Tamu Rekayasa Informasi Dan Teknologi Pasca Pandemi

Rabu (23/11/2022) keynote speaker (pembicara utama) dalam konferensi internasional 7th International Conference on Sustainable Information Engineering and Technology (SIET 2022) dan Seminar Nasional Teknologi dan Rekayasa Informasi (SENTRIN) hadir Kembali ke FILKOM UB. Kali ini untuk mengisi kuliah tamu dan memberikan ilmu kepada mahasiswa FILKOM. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid di Auditorium Algoritma dan disiarkan secara live pada kanal Youtube FILKOM UB.

Mengawali acara, sambutan disampaikan oleh ketua pelaksana Barlian Henryranu Prasetio, S.T. ,M.T., Ph.D dimana menyampaikan terima kasih kepada para narasumber yang berkenan hadir Kembali untuk memberikan ilmu kepada mahasiswa FILKOM.

“Besar harapan saya, mahasiswa dapat mengikuti kuliah tamu ini dengan semangat dan mengambil hikmah dari apa yang telah sampaikan para narasumber serta dapat mengimplementasikan dalam perkuliahan maupun kegiatan sehari-hari,” terang Barlian.

Kuliah tamu dengan tema “Rekayasa Informasi dan Teknologi untuk Pemulihan Kehidupan Pasca Pandemi” diawali oleh penyampaian materi dari Romi Satria Wahono, B.Eng., M.Eng., Ph.D beliau merupakan CEO dari ilmukomputer.com, Braindevs.ID dan Brainmatrics.ID. Materi yang disampaikan mengenai 10 (sepuluh) mitos dalam menempuh pendidikan komputer. Beliau yang juga lulusan luar negeri menjelaskan mengenai perbedaan sistem pendidikan yang ada di Indonesia dan yang ada di Jepang khususnya.

“Jangan pernah menganggap mahasiswa ada yang bodoh dan cerdas, karena kecerdasan akan didapatkan melalui perjuangan bukan dilahirkan. Siapapun yang mau kerja keras dan disiplin, dia akan menjadi pintar dan cerdas,” jelasnya.

Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Prosper Yeng yang mewakili Prof. Bian  serta M. Ali Fauzi, S.Kom., M.Kom. yang menjelaskan mengenai sistem otentikasi sistem keamanan. Otentikasi adalah proses menentukan apakah seseorang atau sesuatu, pada kenyataannya, siapa atau apa yang dinyatakan.

“Authentication technology provides access control for systems by checking to see if a user’s credentials match the credentials in a database of authorized users or in a data authentication server,” terang Yeng.

Kemudian Ali juga menjelaskan mengenai Otentikasi eksplisit yang diartikan sistem autentikasi yang dibutuhkan keterlibatan pengguna langsung seperti password dan pin, FaceID dan Fingerprint serta token. Selain itu juga ada Otentikasi implisit yang diartikan sistem otentikasi yang tidak tidak memerlukan keterlibatan pengguna langsung, biasanya otentikasi ini menggunakan mesin belajar algoritma untuk belajar perilaku pengguna melalui berbagai sensor pada perangkat pintardan mencapai identifikasi pengguna.

Ketiga materi dari Prof. Dr. Arif Muntasa, S.Si., M.T dari Universitas Trunojoyo, Madura yang menjelaskan mengenai hal umum dalam menyiapkan proposal riset dan publikasi. Proposal penelitian digunakan untuk menjelaskan rencana kegiatan dari awal hingga akhir secara rinci. Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mempersiapkan proposal penelitian. Proposal penelitian berisi rencana kegiatan yang akan dilakukan. Rinciannya dimulai dari strategi pelaksanaan dari awal sampai akhir.

“Proposal dapat digunakan sebagai bentuk pengajuan rencana program, kegiatan, maupun usaha kepada pihak lain. Pembuat proposal tentunya harus mengetahui struktur atau unsur-unsur yang harus ada di dalam proposal sehingga proposal yang diajukan bisa memiliki tujuan dan fungsi sebagaimana yang diharapkan oleh penulis,” jelas Prof. Arif.

Di sesi terakhir kuliah tamu materi mengenai model diagnosis berdasarkan sistem dinamik menggunakan metode diskrit dijelaskan oleh Prof. Katalin Hangos dari University of Pannonia, Hungaria. Kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam ini diikuti antusias oleh mahasiswa FILKOM dengan banyak pertanyaan yang disampaikan oleh mahasiswa kepada para narasumber.[drn]