FILKOM UB Adakan Sosialisasi Pengelolaan Talenta dan Jenjang Karir bagi Tendik UB

FILKOM UB Adakan Sosialisasi Pengelolaan Talenta dan Jenjang Karir bagi Tendik UB

dok. PSIK FILKOM UB

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) mengadakan “Sosialisasi Pengelolaan Talenta dan Jenjang Karir bagi Tenaga Kependidikan (Tendik) UB”, pada Selasa (25/02/2025), bertempat di Teater Heuristic, gedung A, FILKOM UB. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM) UB, Nanang Fathoni S. E., selaku Sekretaris dan Dr. Ika Adita Silviandari, S.Psi., M.Psi., selaku Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Pengembangan SDM UB.

Nanang menyampaikan, salah satu proses penting dalam manajemen talenta adalah dilakukan identifikasi dan pemetaan talenta pada tendik, proses ini membantu dalam mengidentifikasi siapa saja yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

“UB melakukan analisis terhadap kinerja, potensi, dan minat setiap individu untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga UB dapat memastikan bahwa sumber daya manusia yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan organisasi dan strategi jangka panjang,” jelas Nanang.

dok. PSIK FILKOM UB

Pada kesempatan ini, Dr. Ika menjelaskan, untuk mengembangkan keterampilan tendik dalam berbagai bidang dan posisi, UB melakukan mobilitas dan juga rotasi jabatan. Setiap staf UB memiliki kesempatan untuk berkembang secara profesional dan menghadapi tantangan baru dengan model ini.

“Pengembangan kompetensi adalah langkah kunci dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). UB peduli akan ini, maka dari itu berbagai program pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan staf disediakan UB. Pelatihan dan sertifikasi ini tidak hanya memperbarui keterampilan tenaga kependidikan tetapi juga mempersiapkan untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan,” ujar Dr. Ika.

Ketatnya persaingan perguruan tinggi di Indonesia menuntut UB untuk memiiliki SDM dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan industri dan akademik saat ini. Dengan kemampuan SDM yang fleksibel dan adaptif, dapat dipastikan bahwa mereka siap untuk mengambil peran yang lebih strategis dalam organisasi, tutup Dr. Ika. (rr)