Meningkat! Mahasiswa FILKOM Minati Google Solution Chalenge 2023 Dan Mulai Bimbingan Secara Intensif
Google Solution Challenge (GSC) kembali hadir di tahun 2023. Setelah pada tahun lalu, Tim FILKOM UB membawa nama harum Indonesia karena masuk dalam Top 50 dan menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, pada tahun ini FILKOM mencoba untuk mempersiapkan tim yang lebih matang. Perlu diketahui sebelumnya, Google Solution Challenge merupakan lomba internasional yang diadakan oleh Google sebagai kegiatan tahunan dengan mengundang mahasiswa seluruh dunia untuk mengembangkan solusi bagi permasalahan yang ada di dunia nyata menggunakan satu atau beberapa produk/platform dari Google.
Tercatat pada tahun ini sejumlah 30 tim dari FILKOM telah mempersiapkan karya dan produknya. Satu tim terdiri dari 3 sampai dengan 4 mahasiswa. FILKOM sendiri memberikan fasilitas bimbingan intensif kepada seluruh tim yang akan terjun di GSC 2023. Komang Candra Brata, S.Kom., M.T., M.Sc. selaku Faculty Advisor GDSC UB menjelaskan, pembimbing berasal dari Dosen FILKOM, dimana para tim mempersiapkan mulai dari desain di minggu pertama pelatihan, kemudian implementasi di minggu kedua dan ketiga, dan finalisasi produk di minggu terakhir.
“Alhamdulillah tahun ini peserta meningkat dari tahun lalu, dimana tahun lalu hanya 12 tim yang mendaftar GSC. Dari 12 tim tersebut salah satunya berhasil masuk di 50 besar. Dengan jumlah peserta tahun ini yang dua kali lipat dari tahun lalu harapannya tim dari FILKOM UB juga mendapatkan hasil yang baik oleh karena itu kami memberikan bimbingan kepada tim FILKOM agar memiliki karya dan produk yang matang,” terang Komang.
Sebelumnya selain memberikan bimbingan secara intensif FILKOM UB juga beberakali mengadakan info session serta webinar kepada para mahasiswa untuk memberikan masukan serta tips dan trik mengikudi GSC dengan tujuan memberikan pemahaman lebih mengenai alur kompetisi, kriteria penjurian sampai dengan keuntungan dan hadiah yang didapatkan.
Pada tahun ini pendaftaran GSC dibuka mulai dari tanggal 17 Maret 2023 sampai 31 Maret 2023. Untuk tantangan pada tahun ini, peserta diarahkan untuk membuat proyek yang berkontribusi pada penyelesaian satu atau beberapa dari 17 Sasaran Pengembangan Berkelanjutan. 17 Sasaran Pengembangan Berkelanjutan ini berasal dari PBB dengan tujuan untuk mengakhiri kemiskinan, memastikan kemakmuran, dan melindungi bumi.
Peserta dapat menggunakan Android, Firebase, TensorFlow, Google Cloud, Flutter, atau salah satu teknologi Google favorit dengan contoh hasil mempromosikan lapangan kerja bagi masyarakat, pertumbuhan ekonomi, dan aksi iklim, dengan membangun solusi untuk satu atau beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.[drn]