Mahasiswa FILKOM UB Kembangkan Aplikasi Fish Store untuk Nelayan
Permasalahan di dunia kelautan di wilayah Indonesia, khususnya untuk wilayah Malang Raya, Jawa Timur seperti susahnya mendistibusikan hasil tangkapan ke konsumen karena jarak tempuh yang jauh dan harga jual hasil tangkapan yang selalu sama, berdampak pada kurang optimalnya pencapaian kesejahteraan nelayan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah nelayan miskin pada tahun 2011 mencapai 25.14% dari total penduduk miskin nasional yang mencapai 31.02 juta jiwa. Hal ini menggugah tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) untuk memberikan solusi melalui sebuah aplikasi mobile yang diberinama Fish Store. Mereka adalah mahasiswa Program Studi Teknik Informatika dari berbagai angkatan Arif Rahman (2015), Rayhan Alya Chaerul (2017) dan Giovanka Bisano P. (2015). Ketiganya berada dibawah bimbingan salah satu dosen FILKOM Yuita Arum Sari, S.Kom., M.Kom.
Dijelaskan oleh Rayhan, aplikasi fish store dibuat dalam dua versi. Versi pertama adalah aplikasi yang diperuntukkan bagi nelayan dan versi kedua untuk konsumen. Aplikasi bagi nelayan memiliki fitur ‘pasar ikan’ untuk melihat macam-macam ikan yang dijual oleh dirinya sendiri dan nelayan lainnya, fitur ‘jual ikan saya’ untuk menjual ikan hasil tangkapannya, fitur ‘lihat harga jual’ yang menunjukkan rekapitulasi kenaikan dan penurunan harga ikan setiap bulan, fitur ‘pesan’ untuk saling berkirim pesan dengan pembeli, fitur ‘tawaran’ untuk mengetahui jika ada permintaan dari konsumen dalam jumlah besar, fitur ‘cuaca’ untuk mengetahui prediksi cuaca, fitur ‘forum’ untuk berbagi informasi dengan sesama pelayan . Sementara itu aplikasi untuk konsumen berisi fitur search engine kebutuhan ikan yang diinginkan, fitur lihat produk, pemesanan serta pembayaran, fitur membuat tawaran jika ingin memesan ikan dalam jumlah banyak, serta fitur pemberian nilai untuk layanan nelayan dan produk yang dibeli.
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini nelayan akan terbantu baik dalam hal pemasaran dan meningkatkan pendapatannya karena sudah tidak bergantung pada tengkulak untuk menjual hasil tangkapannya. Selain itu dengan aplikasi fish store ini para nelayan dapat menambah wawasannya dengan banyak berbagi informasi dengan para nelayan lainnya melalui forum. Bagi konsumenpun aplikasi ini bermanfaat untuk menghemat pengeluaran karena harga dari nelayan langsung pasti lebih terjangkau daripada membeli dari tengkulak.
Aplikasi Fish Store ini telah membawa Rayhan beserta timnya menjadi juara dalam ajang kompetisi Information Technology (IT) paling bergengsi di tanah air, Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2018 pada 1 – 4 November lalu di Surabaya. Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) tersebut Fish Store dianugerahi penghargaan Medali Perunggu dalam kategori “Pengembangan Bisnis TIK”. [dna]
