TANIA, Aplikasi Mobile Edukasi bagi Petani

TANIA, Aplikasi Mobile Edukasi bagi Petani

Kemampuan suatu negara untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi warganya merupakan faktor penting yang menentukan kedaulatan pangan suatu negara. Namun, Indonesia masih mengalami beberapa kendala untuk mencapai kedaulatan pangan. Indonesia melalui Bulog selalu kekurangan pasokan beras ketika masa panen raya. Karenanya impor tanaman pangan menempati 74% dari total impor yang dilakukan pemerintah. Sedangkan impor peternakan, holtikultura, dan perkebunan sebesar 8 – 9%. Ketergantungan impor merupakan permasalahan yang berulang setiap tahun. Permasalahan peningkatan permintaan akan bahan pangan yang lebih besar dari peningkatan produksi bahan pangan itu sendiri sebetulnya dapat diatasi dengan peningkatan kuliatas petani di daerah dkan pemanfaatan teknologi pertanian modern.

Oleh karena itu tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) membuat sebuah aplikasi mobile yang dapat mengedukasi petani tanah air. Aplikasi tersebut diberinama TANIA yang merupakan singkatan dari Asisten Pertanian Anda. Para mahasiswa itu adalah Kristina Lely Liana (Sistem Informasi/2016), Muhammad Abdan Mulia (Teknik Informatika/2015) dan RR Dea Annisayanti Putri (Teknik Informatika/2015). TANIA dirancang untuk dapat dioperasikan di perangkat android minimum versi 4.3 (Jelly Bean). Aplikasi dibuat dalam dua versi yaitu untuk petani dan Agen Tani. Yang dimaksud petani disini adalah pemilik lahan atau petani yang mengerjakan lahan pertanian. Sementara yang dimaksud agen tani adalah ahli pertanian yang mengetahui cara mengolah lahan dan mengatasi masalah pertanian.

Bagi Petani aplikasi TANIA memiliki beberapa fitur yang berguna untuk membantu petani mengetahui jenis tanaman yang baik untuk ditanam, mengetahui tata cara bercocok tanam yang dapat meningkatkan produktivitas, melakukan konsultasi kepada agen tani jika terdapat permasalah pertanian yang dihadapi dan melihat infomasi petanian melalui forum tani. Sementara itu bagi agen tani pada aplikasi TANIA terdapat fitur untuk melihat informasi pertanian terkini melalui forum tani, menjawab keluhan para petani dan melihat daftar lahan yang dibantu.

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan petani dapat meningkatkan produksi pangannya dan mengurangi kemungkinan gagal panen. Dengan adanya TANIA, Indonesia yang merupakan negara agraris dengan 60 juta hektar lahan pertanian diharapkan mampu meningkakan hasil produksinya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri dan meraih swasembada pangan.

Untul diketahui, TANIA telah membawa Kristina Lely beserta tim menjadi juara dalam ajang kompetisi Information Technology (IT) paling bergengsi di tanah air, Pagelaran  Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2018 pada 1 – 4 November lalu di Surabaya. Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) tersebut TANIA dianugerahi penghargaan Gold Medal dalam kategori “Pengembangan Perangkat Lunak”. [dna]