Update IT Knowledge in Tech A Break with Tokopedia
Tokopedia bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan acara Tech A Break pada Kamis (8/11/2018). Acara ini bertujuan untuk membantu mengembangkan Teknologi di Indonesia, khususnya dari segi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) agar banyak terlahir para ahli bidang Teknologi Informasi (TI) di Indonesia. Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa FILKOM dan FMIPA UB. Pemateri yang hadir adalah tim ahli data Tokopedia. Mereka adalah Laurent Saerang selaku Data Scientist Tokopedia dan Ridho Pratama selaku Software Engineer – iOS Tokopedia sekaligus alumni FILKOM UB.
Acara dibagi dalam dua sesi utama yaitu materi tentang “How Artificial Intelligence (AI) Solve Everyday Problem” oleh Laurent dan Alumni sharing oleh Ridho. Dalam sesi pertama Laurent memaparkan berbagai hal terkait AI dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dijelaskan bahwa AI secara sederhana dapat diartikan sebuah sistem komputer yang mampu melakukan pekerjaan tertentu yang umumnya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti kemampuan melihat atau mendengar. Bagaimana sebuah sistem komputer dapat bekerja dan berpikir seperti manusia? Jawabannya, komputer berpikir berdasarkan matematika dan statistik yang dituangkan dalam bentuk bahasa pemrograman. Lebih lanjut kemudian Laurent menjelaskan secara detil tentang bagaimana sebuah sistem komputer mengerjakan tiga tugas manusia meliputi (1) klasifikasi ekspresi manusia (classify people expression), (2) menentukan sebuah produk murah atau tidak (determine cheap or not) dan (3) menentukan waktu yang tepat untuk menjual barang musiman (best timing to sell seasonal item). Tugas pertama dapat diselesaikan dengan teknologi image recognition – deep learning. Tugas kedua diselesaikan dengan teknologi decision making – linear regression). Kemudian tugas ketiga diselesaikan dengan teknologi decision making – decision tree.
Pada sesi alumni sharing Ridho menjelaskan tentang berbagai tugas yang pernah dikerjakannya selama menjadi software engineering di 
Tokopedia dan bagaimana suasana kerja di Tokopedia. Beberapa tugas yang dikerjakan oleh Ridho selama di Tokopedia antara lain migrate swift codebase dari swift 3 ke swift 4, placing entrypoint to Tokopoints Crack egg page dimana harus banyak belajar tentang GraphQL on React Native menggunakan Apollo Client serta revamp search result filter page. Bekerja di Tokopedia disampaikan Ridho banyak terdapat program untuk menunjang performa para pegawainya. Program tersebut antara lain review coding antar sesama software engineering Tokopedia (peer code review) dan outing bersama rekan satu divisi. Dalam pengalamannya bekerja di industri IT Ridho menyadari terdapat empat hal yang perlu dipahami untuk bisa meraih sukses. Pertama adapt or die, dimana kita harus mampu beradaptasi atau tersingkir. Cara beradaptasi yang dapat ditempuh adalah dengan banyak belajar, banyak berbagi pengetahuan, selalu siap menghadapi perubahan serta mampu bekerja dengan cepat dan tepat waktu. Kedua untuk sukses harus pernah berbuat kesalahan (make mistake) karena tidak ada kesuksesan yang instan, maka harus banyak bertanya dan memiliki pemikiran terbuka atas segala masukan atau saran yang membangun. Ketiga live in the future dimana setiap melakukan pekerjaan sebaiknya selalu memikirkan kemungkinan dimasa depan yang memberikan solusi bagi berbagai pihak sehingga memicu terciptanya inovasi dan mendorong adanya kolaborasi. Kunci sukses keempat explore my “why” reason yaitu selalu pahami apa yang ingin kita capai dari suatu aksi yang kita lakukan sehingga kita akan selalu memiliki motivasi untuk memberikan kontribusi dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Diakhir acara perwakilan Human Resources Department (HRD) Tokopedia Stevani juga sempat berbagi informasi tentang beasiswa Tokopedia yang pendaftarannya dibuka sejak 1 November 2018 lalu hingga 3 Desember 2018. Detil mengenai syarat dan fasilitas yang didapat jika lolos seleksi beasiswa Tokopedia dapat diakses di link berikut (beasiswa Tokopedia). [dna]
