MONEV MMD FILKOM UB, Desa Sumberpucung

MONEV MMD FILKOM UB, Desa Sumberpucung

dok. PSIK FILKOM UB

Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM., melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Kegiatan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2025, di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Didampingi oleh, Dr. Eng., Herman Tolle, S.Kom., M.Kom., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Ir. Admaja Dwi Herlambang, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Mochamad Chandra Saputra, S.Kom., M.Eng., M.T., Ph.D., selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
Sebelumnya pada 5 Juli 2025, MMD FILKOM UB, kelompok 47 hingga 53, telah diterima secara resmi di Kantor Kecamatan Sumberpucung (https://filkom.ub.ac.id/2025/07/11/penerimaan-mmd-filkom-ub-tahun-2025-di-kabupaten-malang-dan-kabupaten-blitar/). Dekan beserta rombongan tiba di Kantor Desa Sumberpucung, Kabupaten Malang dan disambut oleh Dra. Sri Pawening, M.Si., Camat Sumberpucung dan Muhadi, Lurah Sumberpucung. Pada sambutan pembuka, Dra. Sri Pawening menyampaikan terimakasih sebesar besarnya kepada FILKOM UB atas pelaksanaan MMD di Kecamatan Sumberpucung.

“Program Kerja (Proker) yang dilaksanakan oleh adik-adik FILKOM UB sangat bagus, masih ada daerah di Sumberpucung yang membutuhkan bantuan dari FILKOM UB. Kehadiran adik-adik MMD ini sangat membantu pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di bidang teknologi informasi. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi kemajuan Kecamatan Sumberpucung,” jelas Dra. Sri.

Senada dengan yang disampaikan Camat Sumberpucung, Muhadi menyampaikan terimakasih atas kerja keras adik adik MMD FILKOM UB.

“Proker yang dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan ini banyak memberikan hasil dan juga dampak positif. Bahkan sudah ada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sablon yang dibantu menggunakan promosi digital, dan berhasil memperoleh pesanan dari luar kota, sehingga turut menggerakkan perekonomian lokal. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut lagi ke depannya,” kata Muhadi.

dok. PSIK FILKOM UB

Ir. Tri, menyampaikan terimakasih kepada seluruh perangkat desa di Sumberpucung yang telah bersedia menerima dan memberikan kesempatan kepada FILKOM UB untuk melaksanakan kegiatan MMD 2025 di desa Sumberpucung.

“MMD ini terasa sangat singkat, berbeda saat kami dulu melaksanakan KKN. Dulu KKN yang kami laksanakan bisa selama dua bulan, di luar kota Malang, dengan berbagai kendala, seperti minimnya ketersediaan air yang memadai. Jika ingin mandi, kami hanya bisa mandi sekali, untuk buang air kecil pun harus lari ke sungai dan juga fasilitas IT yang sangat minim, bahkan bisa dikatakan tidak ada. Namun kini, di Desa Sumberpucung, fasilitas sudah jauh lebih lengkap. Air tersedia dengan lancar, serta akses internet juga mudah didapatkan. Hal ini merupakan berkah yang patut kita syukuri dan segera kita wujudkan bersama demi kemajuan masyarakat Desa Sumberpucung. Selama ini, mahasiswa terbiasa hidup di kos-kosan dengan lingkungan yang homogen, namun dengan tinggal di desa, mereka bertemu langsung dengan masyarakat, memperoleh pengalaman sosial yang luas, serta memahami keragaman yang ada. Hal ini sangat penting karena mereka adalah calon-calon pemimpin bangsa yang kelak harus memahami keberagaman Indonesia, yang sangat majemuk, tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga di seluruh wilayah Indonesia.” jelas Ir. Tri.

Ir, Tri menambahkan, sebagai bagian dari kampus berdampak, FILKOM berupaya memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat sekitar melalui keilmuan, terutama di bidang komputer dan teknologi informasi. Harapannya, potensi-potensi desa dan kecamatan dapat dikenalkan secara luas ke dunia, misalnya melalui kajian sosial atau website yang mempromosikan UMKM di tingkat kecamatan hingga tingkat internasional.

“Kami optimis bahwa dengan pemanfaatan teknologi informasi, batas-batas jarak dan keterbatasan lainnya dapat teratasi. UMKM bisa diekspor ke luar negeri, dan desa dapat dikenal lebih luas. Meski selama ini potensi desa belum tergali maksimal, di era teknologi saat ini memberikan peluang besar untuk membangkitkan potensi tersebut demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara berkelanjutan. Kami telah berkomitmen untuk menjalankan program MMD secara berkelanjutan agar pembangunan desa dapat terus berjalan,” tutup Ir. Tri dalam sambutannya.

Pada kesempatan ini, MMD FILKOM UB, kelompok 52 memaparkan proker dan hasil yang telah berhasil dicapai selama kurang lebih satu bulan berada di lokasi. Dengan adanya adanya satu mahasiswa difabel (madif) membuat kelompok 52 semakin kompak dalam bekerja dan saling mendukung satu sama lain. Kehadiran mahasiswa difabel ini memberikan semangat tambahan bagi seluruh anggota, menunjukkan bahwa setiap individu, dengan segala perbedaan dan keterbatasannya, memiliki peran penting dan mampu berkontribusi secara maksimal dalam pelaksanaan program. Ini menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan kolaborasi yang inklusif mampu menghasilkan hasil yang lebih baik serta memperkaya pengalaman bersama dalam membantu masyarakat Desa Sumberpucung.

dok. PSIK FILKOM UB

Presentasi terkait video profil Desa Sumberpucung menampilkan keindahan alam, potensi wisata lokal, sejarah dan kekayaan budaya yang dimiliki desa tersebut. Video ini juga mengangkat struktur usia, fasilitas pendidikan, kesehatan dan umum yang ada di Desa Sumberpucung, sehingga dapat memberikan gambaran sederhana mengenai potensi yang dimiliki desa. Pada kesempatan ini, testimoni dari pelaku UMKM memberikan bukti nyata bagaimana program MMD FILKOM UB telah membantu meningkatkan kapasitas usaha mereka, memperluas jaringan pemasaran, dan mendorong penggunaan teknologi informasi untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas. MMD FILKOM UB ini tidak hanya mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan. (rr)
IT FOR BETTER LIFE! FILKOM FOR SOCIETY!