Penerimaan MMD FILKOM UB tahun 2025 di Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) secara resmi memberangkatkan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) tahun 2025 pada Sabtu, 5 Juli 2025, bertempat di Junction FILKOM UB. (https://filkom.ub.ac.id/2025/07/08/pelepasan-mahasiswa-mengabdi-desa-mmd-filkom-ub-tahun-2025/). Sebanyak 34 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mendampingi mahasiswa selepas upacara pemberangkatan hingga tiba di lokasi penerimaan MMD. Kelompok 35 hingga 38 dengan DPL, Ir. Primantara Hari Trisnawan, M.Sc. dan Dr. Achmad Arwan, S.Kom., M.Kom., ditempatkan di Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, pada Desa Banjarsari, Desa Kesamben, Desa Kranggan, dan Desa Maguan,. Rombongan disambut oleh Akhmad Taufiq J., S.S.T.P., M.M., Camat Kecamatan Ngajum. Akhmad menyambut hangat kedatangan peserta MMD FILKOM UB.
“Harapan saya pada adik adik sekalian, agar program kerja (proker) yang dilaksanakan nanti dalam MMD FILKOM, bersinggungan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Hal ini sesuai dengan materi yang pernah disampaikannya saat menjadi pemateri pada pembukaan pembekalan MMD tahap 1 di FILKOM UB. (https://filkom.ub.ac.id/2025/06/11/pembukaan-pembekalan-tahap-1-mmd-filkom-tahun-2025/),” terang Ahkmad.
Ir. Prima berharap dalam pelaksanaan proker nanti, mahasiswa memperhatikan pesan yang disampaikan oleh Camat Ngajum.
“Anda harus mengingat pesan Dekan FILKOM, bahwa anda melaksanakan MMD, membangun desa, bukan berlibur. Jaga nama baik almamater, berikan yang terbaik, jaga ibadahnya dan menghormati budaya lokal,” pesan Ir. Prima.
Sementara, kelompok 47 hingga 53 ditempatkan di Desa Jatiguwi, Desa Karangkates, Desa Ngebruk, Desa Sambigede, Desa Senggreng, Desa Sumberpucung, dan Desa Ternyang. DPL yang mendampingi kelompok ini adalah Ir. Indriati, S.T., M.Kom., Faizatul Amalia, S.Pd., M.Pd., Dr. Ir. Fajar Pradana, S.ST., M.Eng., dan Nurul Hidayat, S.Pd., MSc. Rombongan FILKOM UB diterima secara resmi oleh Dra. Sri Pawening, M.Si., Camat Sumberpucung, bertempat di Kantor Kecamatan Sumberpucung. Pada kesempatan tersebut, Dra. Sri mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kontribusi yang nantinya akan diberikan oleh peserta MMD FILKOM UB di wilayahnya serta berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa. Dr. Fajar mewakili DPL menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan dari pihak kecamatan dan perangkat Desa Sumberpucung yang telah bersedia menyambut dan menerima MMD FILKOM.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan MMD yang berlangsung selama satu bulan ini terdapat kekurangan atau kurang maksimal, mengingat peserta masih berada di semester 4 dan masih dalam proses pembelajaran,” jelas Dr. Fajar.

Harwoto, S.Sos., Camat Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, menerima dengan hangat kehadiran MMD FILKOM UB kelompok 13 – 21. Harwoto berharap peserta menata hati dan niat untuk memberikan yang terbaik bagi Kecamatan Garum. Kelompok 13 – 21, MMD FILKOM UB, yang ditempatkan di Desa Bence, desa Garum, desa Karangrejo, desa Pojok, desa Sidodadi, desa Slorok, desa Sumberdiren, desa Tawangsari dan desa Tingal, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar didampingi oleh Dr. Ir. Heru Nurwarsito, M.Kom., Dr. Drs. Ir. Achmad Ridok, M.Kom., Dr.Eng. Gembong Edhi Setyawan, S.T., M.T., Ir. Tri Afirianto, S.T., M.T., dan Suprapto ST MT. Pada kesempatan ini Dr. Heru menyampaikan ucapan terimakasih kepada Camat dan perangkat desa yang telah menyambut peserta MMD FILKOM UB. Dr. Heru juga menyampaikan kepada peserta MMD FILKOM UB, agar menyesuaikan proker yang disusun nanti dengan keperluan desa. Karena program kerja yang disusun harus benar-benar relevan dan bermanfaat bagi masyarakat desa, sehingga dapat memberikan dampak positif yang nyata serta mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.
Dengan kegiatan MMD FILKOM UB tahun 2025, disertai semangat memberikan yang terbaik, diharapkan seluruh peserta MMD FILKOM UB dapat memberikan kontribusi positif serta mendapatkan pengalaman berharga selama sebulan ini. Semoga kegiatan MMD tahun 2025 ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga menjadi bekal yang kuat bagi para mahasiswa dalam menghadapi tantangan di masa depan. (rr)