Tips dan Trik Ikuti Google Solution Challenge 2022 Bersama GDSC UB

Tips dan Trik Ikuti Google Solution Challenge 2022 Bersama GDSC UB

Google Developer Student Clubs, Universitas Brawijaya (GDSC UB) bersama Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM UB) kembali menyelenggarakan Google Solution Challenge 2022 pada Sabtu (12/2/2022) secara daring melalui Zoom dan Youtube Channel Google DSC Universitas Brawijaya. Kegiatan yang dikemas dalam tech talk ini memberikan tips dan trik agar lolos pada Google Solution Challenge, masuk dalam top ten dan menjadi winning team dengan hadiah total hingga $USD 3.000. Pemateri dan pembicara dalam tech talk ini yaitu Muhammad Alan Nur, Top Ten Google Solution Challenge tahun 2020 dan Hanifa Putri Rahima selaku Lead GDSC UB serta Ghina Zahira sebagai moderator.

Mengawali acara Komang Candra Brata, S.Kom., M.T., M.Sc. selaku Faculty Advisor memberikan sedikit sambutan. Tahun ini Google Developers melalui programnya yaitu Google Solution Challenge, kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki inovasi dalam menyelesaikan permasalahan di sekitar yang sesuai dengan 16 Sustainable Development Goals (SDGs). Terima kasih juga disampaikan Komang kepada GDSC UB yang sudah memfasilitasi kegiatan ini agar mempermudah mahasiswa dalam mengenal Google Solution Challenge serta dapat menemukan beberapa mahasiswa yang memiliki ide kreatif dalam mengatasi permasalahan yang ada di dunia sehingga nantinya akan membawa nama baik universitas dan negara.

“Dengan kondisi pandemi saat ini menjadi kesempatan yang terbuka lebar bagi kita untuk dapat mengembangkan IT. Dengan adanya kompetisi internasional seperti ini diharapkan adanya inovasi-inovasi yang ditemukan dari dunia teknologi yang akan membantu proses kehidupan masyarakat” ujar Komang.

Selanjutnya info session yang diisi oleh Hanifa Putri Rahima yang membahas timeline, overview, kriteria penjurian dan keuntungan mengikuti Google Solution Challenge 2022. Kompetisi tahunan ini mengundang mahasiswa untuk mengembangkan solusi untuk mengatasi masalah dunia nyata menggunakan satu atau beberapa produk atau platform milik Google. Dalam kompetisi ini, para mahasiswa nantinya dapat menggunakan produk Google seperti Android, Firebase, TensorFlow, Google Cloud, Flutter, dan lainnya untuk mengembangkan solusi yang ingin dihadirkan.

Di akhir sesi Muhammad Alan Nur membagikan cerita mengenai pengalamannya mengikuti Google Solution Challenge. Alan membuat suatu produk communication device yang ditujukan pada pengguna disabilitas agar lebih mudah dalam berinteraksi kepada sesama dan orang lain. Alan memberikan masukan kepada para mahasiswa agar aktif dalam mencari informasi dan permasalahan yang sedang berkembang di masyarakat, serta aktif dalam menggunakan media elektronik maupun media sosial, karena nantinya ketika mengetahui banyak informasi, suatu ide maupun terobosan akan muncul. Selain itu diharapkan untuk berani mencoba mengikuti sebuah kompetisi, karena akan banyak benefits dan experience yang didapatkan ketika mengikuti kompetisi yang nantinya akan dapat mengembangkan kompetensi diri.

Kegiatan juga ditutup dengan undian bagi partisipan yang beruntung dan mendapatkan merchandise menarik dari Google sehingga para partisipan antusian mengikuti tech talk ini sampai dengan akhir.[drn]

Untuk video kegiatan dapat dilihat pada tautan berikut https://www.youtube.com/watch?v=AbiVkVTyRnc