Gerakan Nasional Literasi Digital

Gerakan Nasional Literasi Digital

Universitas Brawijaya (UB) bersama dengan Kominfo dan Siberkreasi menyelenggarakan Webinar Nasional Gerakan Nasional Literasi Digital dengan tema “Produktif di Masa Pandemi dengan Literasi Digital” pada hari Sabtu (2/10/2021). Webinar nasional ini terbagi menjadi dua wilayah yakni wilayah barat dan timur,  dimana UB sebagai penyelengara webinar masuk kedalam wilayah timur dan dilaksanakan secara daring diikuti oleh universitas dari berbagai daerah.

Menariknya, salah satu dosen dari Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) UB yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Rektor Bidang Kemasiswaan yaitu Arief Andy Soebroto, ST., M.Kom. menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Turut hadir pula Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS selaku Rektor UB yang menjadi keynote speaker dan ditemani oleh Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D selaku Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM).

Mengawali acara terdapat video sambutan dari Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo. dalam pembukaan webinar ini.

“Pandemi membuka kesempatan yang besar bagi kita untuk melakukan transformasi digital secara besar-besaran. Pembangunan infrastruktur digital terus dikebut oleh pemerintah Indonesia. Ekonomi digital khususnya untuk UMKM akan diperbanyak dan ditingkatkan. Masyarakat Indonesia akan disiapkan agar lebih cakap digital. Akhir tahun 2022 akan menjadi target 12.548 desa dan kelurahan akan terjangkau sinyal 4G, percepatan 10 tahun lebih maju dari rencana sebelumya yang selesai pada tahun 2032”, ujar Joko Widodo, Presiden RI

Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri, saat jaringan internet telah tersedia harus diikuti dengan kesiapan pengguna/usernya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif. Sebaliknya, untuk penggunaan internet secara negatif harus ditekan dan diminimalisir. Isi ruang digital dengan konten-konten positif dan kreatif yang mendidik dan menyerukan perdamaian dan kesejahteraan.

Selanjutnya terdapat paparan dari Arief Andy Soebroto, ST., M.Kom. yang menyampaikan topik penggunaan internet secara positif, krearif dan aman. Materi ini menjelaskan bagaimana sebaiknya masyarakat menghindari penggunaan internet secara negative, seperti penyebaran hoax, cyber bullying, penipuan online dan pornografi. Akan sulit dan menjadi bahaya jika apa yang diproduksi adalah hal yang negatif karena pengguna internet dari berbagai kalangan dan generasi mulai anak-anak sampai dengan orang dewasa.

Arief Andy juga menjelaskan mengenai penggunaan Internet of Things (IoT), karena IoT sudah menjadi topik pembicaraan yang semakin hangat di era revolusi industri 4.0 ini lantaran konsepnya yang tidak hanya memiliki potensi untuk mempengaruhi lifestyle dari seseorang tapi juga mempengaruhi dunia kerja kedepannya. IoT untuk dunia kerja mampu memberikan insight dalam bentuk data, meningkatkan produktivitas dan juga efisiensi, dan juga mampu mengubah nilai saat mampu menghubungkan berbagai hal fisik kedalam digital.

Selain paparan dari Arief Andy, materi dilanjutkan oleh narasumber lainnya mulai Dr. Anang Sujoko, S.Sos., M.Kom. (Direktur UB Media & Communication Group); Rovien Aryunia, M.M. (Presidium Masyarakat Anti Fitnah Indonesia); Amalia Permata Rizky, M.Ikom. (Manajer Pemasaran UB Media & Communication Group); dan Diana Saridewi, M.A. (Manajer UB Radio).(drn)