Tim Robotika PTIIK Makin Matang Songsong Kontes Robot 2014

Kegagalan para perwakilan PTIIK di Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) 2013, tidak kemudian meluluhkan semangat para anggota tim untuk terus berjuang meraih kemenangan di kontes-kontes robot yang akan datang. Hal ini disampaikan oleh Maystya Tri H.(S.Kom 2011), salah satu anggota tim perwakilan PTIIK di KRSBI 2013.
“Walaupun tidak sampai lolos ke tingkat nasional, kami senang bisa maju sampai tingkat regional. Karena setelah ikut lomba tingkat regional justru motivasi tim kami bertambah untuk memenangi kejuaraan dan persiapan untuk tahun depan jauh lebih matang,” jelas Maystya.

Dalam kontes tahunan yang digelar oleh DIKTI ini, robot tim PTIIK yang diberi nama Atom berhasil lolos hingga tahap seleksi regional. Untuk bisa masuk ke tahap ini tim PTIIK harus terlebih dahulu bersaing dengan para perwakilan perguruan tinggi dan sekolah tinggi lainnya melewati dua tahap seleksi awal, seleksi administrasi dan seleksi laporan hasil kemajuan calon peserta KRSBI.

Ada 39 tim yang lolos ke Seleksi Regional yang dibagi dibagi dalam lima wilayah berbeda. Tim PTIIK masuk dalam Regional IV yang proses seleksinya digelar tanggal 26–28 April 2013 di Unesa Surabaya. Dalam kompetisi itu PTIIK terpaksa harus tersingkir di babak penyisihan grup, karena kalah 1-0 dari tim Ichiro (ITS) dan bermain imbang 0-0 dengan tim Lab-ESoccer (Ubhara). Kekalahan ini menurut Maystya dikarenakan robot Atom buatan timnya kurang kuat jika dibanding robot dari tim lawan.

Maystya dan timnya berharap pada kontes robot berikutnya para mahasiswa PTIIK, khususnya tim robotika dapat ikut dalam semua divisi kontes, tidak hanya KRSBI saja.
“Jadi sebetulnya banyak divisi yang dilombakan bukan hanya KRSBI. Ada juga divisi Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI). Harapannya kedepan tim robotika PTIIK bisa mengirimkan perwakilannya untuk semua divisi itu,” ujarnya.

Mengingat masih ada kelemahan pada robot Atom buatannya, maka Maystya dan kawan-kawan akan melakukan beberapa perbaikan agar kemudian dapat kembali diikutsertakan dalam seleksi internal UB untuk menentukan fakultas mana yang dapat mewakili UB dalam KRCI,KRSBI, KRSI tingkat regional.
“InsyaALLAH pada bulan Oktober nanti ada seleksi internal UB untuk memperebutkan fakultas mana yang mewakili UB dalam KRCI,KRSBI, KRSI tingkat regional. Kami akan coba lagi. PTIIK JOSS!!!,” pungkasnya bersemangat.

Untuk diketahui, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) merupakan ajang kualifikasi nasional untuk mewakili Indonesia dalam RoboCup yang merupakan kompetisi robot sepakbola resmi tingkat dunia di bawah organisasi RoboCup (http://www.robocup.org). [dna]

TIM KRSBI PTIIK UB: