Amalin.id, The Social Crowdfunding and Volunteering System
Pesatnya perkembangan teknologi saat ini dirasa sayang sekali jika tidak dimanfaatkan untuk tujuan sosial. Hal ini disadari oleh empat mahasiswa Universitas Brawijaya yang kemudian membuat sebuah platform untuk beramal online yang diberinama Amalin.id. Mereka terdiri atas tiga mahasiswa jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer angkatan 2016 yaitu M. Afan Setyadi, Dara Adhelia Rusanty dan Dwi Aji Sentosa, serta satu mahasiswa FIA yaitu Annisa Jasmine Sjachputri. Keempatnya mengembangkan Amalin.id dibawah bimbingan salah satu dosen FILKOM Hanifah Muslimah Az-Zahra, S.Sn., M.Ds.
Dijelaskan oleh Afan bahwa Amalin.id merupakan situs crowdfunding khusus untuk kegiatan amal secara online. Dengan situs ini akan memungkinkan masyarakat untuk melakukan pendanaan/donasi untuk tujuan sosial maupun personal. Meskipun situs serupa sudah ada di Indonesia namun Afan menegaskan bahwa Amalin.id memiliki beberapa kelebihan dibandingkan situs crowdfunding pada umumnya. Kelebihan pertama, pada Amalin.id terdapat pula program volunteer, dimana dengan program ini memungkinkan masyarakat untuk menjadi sukarelawan pada suatu proyek. Kedua pada situs Amalin.id terdapat pula fitur donasi non-cash khususnya untuk donor darah/blood donor. Ketiga pada Amalin.id juga terdapat informasi realtime akumulasi dana yang terkumpul. Informasi akan dikirimkan dalam bentuk notifikasi via email dan sms ke campaigner dan donors. Keempat Amalin.id juga memiliki fitur bantuan langsung dalam bentuk konsultasi untuk meningkatkan perolehan funding.
Amalin.id telah membawa Afan beserta timnya meraih penghargaan silver medal dalam ajang internasional 2nd Asia International Conference of Art & Design (AICAD) 2018 yang diselenggarakan di Langkawi, Malaysia pada 3 – 6 Oktober 2018 lalu. Untuk diketahui AICAD 2018 adalah ajang internasional untuk mempertemukan pelajar dan para profesional yang mempertunjukkan inovasi kreativitasnya dalam produk seni dan desain. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Creative Design Center (CDC) bersama dengan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia dan didukung oleh Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Bandung dan Universiti Pembangunan Jaya, Jakarta. Peserta yang ikut serta dalam ajang ini berasal dari berbagai negara di wilayah Asia. [dna]
