IWIC 10 Roadshow to Brawijaya University
Antusiasme mahasiswa Universitas Brawijaya tampak pada perhelatan Indosat Wireless Inovation Contest (IWIC) 10 Roadshow to Brawijaya University. Kompetisi yang diselenggarakan Indosat sejak tahun 2006 ini merupakan acara tahunan Indosat yang dimasukkan sebagai program tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat (Corporate Social Responsibility). IWIC bertujuan untuk mencari talenta terbaik dari seluruh Indonesia di bidang teknologi informasi melalui kompetisi. Tidak ada batasan usia maupun pendidikan pada IWIC. Setiap tahunnya IWIC selalu mengusung tema dan konsep yang berbeda. Tahun ini, selain benar-benar mengeksplorasi inovasi dari pesertanya, IWIC juga mengasah jiwa entrepreneurship peserta dengan menggandeng berbagai pihak yang dapat mengasah jiwa kewirausahaan peserta, seperti Jakarta Founder Institute dan Crowdtivate, sebuah institusi yang berfokus mengembangkan technopreneur.
Untuk mensosialisasikan IWIC 10 tahun 2016, Indosat bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (BEM FILKOM UB) menyelenggarakan kegiatan bertajuk IWIC 10 Roadshow to Brawijaya University pada Selasa (13/9/2016). Acara dibuka dengan sambutan dari ketua pelaksana Maulida Sabrina yang juga menjabat di biro PUSKOMINFO BEM FILKOM. Dilanjutkan dengan sambutan dari Presiden BEM FILKOM Ahmad Baihaqi dan Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan Edy Santoso S.Si, M.Kom.
Pada seminar IWIC tersebut hadir beberapa pemateri yang juga merupakan praktisi di bidang technopreneur. Mereka adalah Novistiar Rustandi selaku CEO & Co-Founder HarukaEdu, Bayu Wibowo selaku Head of Marketing Gojek Surabaya dan pemenang IWIC tahun lalu Randi Dwi Nandra. Selain itu hadir pula Marcomm Manager Indosat Ooredoo Surabaya Heru Wahyudi serta Marketing Communication Indosat Ooredoo Surabaya Hariati Prihatini.
“Acaranya menarik banget, apalagi untuk mahasiswa yang ingin punya techstartup. saya mendapat banyak pengetahuan dan motivasi untuk membuat suatu product yg bisa diikutkan kontest seperti IWIC dan tentunya bisa jadi product techstartup,” ungkap Wahyu Risdiansyah salah satu peserta seminar IWIC.
Puncak acara seminar tersebut diisi dengan agenda focus group discussion dimana peserta diberi kebebasan untuk berdiskusi bersama tim masing-masing dan kemudian men-submit proposal ide atau aplikasinya ke website iwic.indosatooredoo.com. Dari kegiatan tersebut kemudian dipilih tiga tim yang paling cepat men-submit proposal ide atau appsnya untuk selanjutnya mendapat kesempatan mempresentasikan hasil karyanya. Dari tiga tim tersebut dipilih lagi masing-masing 1 tim terbaik untuk kategori proposal ide dan apps, yaitu Ahmad Yazi untuk kategori apps dan Ajeng Ardhia Arya untuk kategori proposal ide. Keduanya yang merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika berkesempatan mendapatkan hadiah berupa smartphone 4G dari Indosat Ooredoo.
“IWIC adalah wadah khususnya bagi kita mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer untuk menuangkan ide kreatif terutama dalam bidang teknologi, software and digital development. Dan menambah banyak pengetahuan juga buat kita,” ungkap Maulida. Ketua pelaksana Roadshow IWIC 10 di UB ini juga berharap agar mahasiswa FILKOM dapat menjadi pemenang dari rangkaian kompetisi IWIC 10. Diharapkan pula peserta bisa memperoleh ilmu bermanfaat dari berbagai informasi yang diberikan oleh para narasumber. Selain itu peserta juga dapat terinspirasi serta menjadi para narasumber sebagai panutan untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang teknologi. [panitia/dna]
