Tingkatkan Kompetensi Era Digital, Guru SMKN 1 Turen Dapatkan Pelatihan Pemanfaatan AI dari FILKOM UB

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SMKN 1 Turen pada 21-22 Agustus 2025. Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kompetensi digital guru melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah kejuruan. Sebelum kegiatan pelatihan dimulai, pembukaan dilaksanakan di aula SMK Negeri 1 Turen yang diikuti oleh Wakil Kepala Sekolah, Guru dan siswa peserta pelatihan. Pelatihan ini diikuti oleh 28 guru SMKN 1 Turen yang berasal dari beragam latar belakang keilmuan, seperti Pendidikan Agama Islam, Olahraga, Akuntansi, Tata Boga, dan lainnya. Kegiatan PkM ini diketuai oleh Ir. Nurudin Santoso, S.T., M.T., dan didukung oleh tim yang terdiri dari Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM, Faizatul Amalia, S.Pd., M.Pd., Alvina Damayanti Tikna Wardani, dan Naylah Yasmin Arifin. Ir. Nurudin Santoso menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pesatnya potensi Kecamatan Turen, baik di sektor pariwisata maupun UMKM kreatif, yang perlu didukung oleh sektor pendidikan yang adaptif.
“Tujuan utama kami adalah berbagi pengetahuan praktis tentang penggunaan AI, sekaligus meningkatkan literasi dan keterampilan digital para pendidik agar mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi yang kian cepat,” ujarnya.
Selama dua hari, para guru tidak hanya mendapatkan pemaparan materi dari Ir. Nurudin Santoso, S.T., M.T., tetapi juga terlibat langsung dalam sesi praktik. Dengan pendampingan intensif dari tim FILKOM UB, peserta mencoba secara langsung menyusun modul ajar dan menggali ide studi kasus menggunakan perangkat AI seperti ChatGPT. Setiap guru mengerjakan lembar kerja yang telah disesuaikan dengan latar belakang keilmuan masing-masing.

Pada hari kedua (22/8), kegiatan ditutup dengan sesi evaluasi melalui kuesioner untuk mengukur kepuasan peserta. Berdasarkan hasil evaluasi, para guru menyatakan sangat puas terhadap materi dan penyelenggaraan pelatihan. Mereka juga memberikan masukan agar durasi pelatihan dapat ditambah pada kegiatan serupa di masa mendatang. (fz/rr)