FILKOM UB dan Tsukuba University Inisiasi Kerjasama Riset GEO-Enabled Green Information Systems dan Transformasi Digital Berbasis AI

FILKOM UB dan Tsukuba University Inisiasi Kerjasama Riset GEO-Enabled Green Information Systems dan Transformasi Digital Berbasis AI

dok. Pribadi

Tim dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) melakukan kunjungan akademik ke University of Tsukuba, Jepang yang dilakukan pada tanggal 13-15 Oktober 2025, dalam rangka inisiasi kerjasama riset internasional bertema “Geo-Enabled Green Information Systems for Urban Waste Management” yang merupakan program unggulan dari UB melalui program Dosen Berkarya (Dokar). Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi riset internasional, khususnya dalam bidang sistem informasi berwawasan lingkungan dan teknologi geospasial untuk pengelolaan limbah perkotaan. Kunjungan FILKOM UB ini diwakili oleh M. Chandra Saputra, S.Kom., M.T., M.Eng., Ph.D., selaku Ketua Program Studi (Prodi) Sarjana Sistem Informasi (SI) dan Nanang Yudi Setiawan S.T., M.Kom selaku perwakilan dosen dari Prodi SI.

Dalam pertemuan tersebut, tim dari FILKOM UB dan University of Tsukuba yang dilakukan di Faculty of Humanities and Social Sciences, Graduate School of Humanities and Social Sciences, Fatwa Ramdani Laboratory membahas potensi integrasi antara teknologi geospasial (GEO-Enabled Systems) dan pendekatan ramah lingkungan (Green Information Systems) untuk mendukung pengelolaan sampah perkotaan yang lebih efisien dan berkelanjutan. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan model sistem cerdas yang mampu membantu pemerintah daerah dalam memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan proses pengelolaan limbah melalui pemanfaatan data spasial dan teknologi digital. Tim Dokar FILKOM UB disambut oleh Assistant Professor Fatwa Ramdani, Ph. D., dan Prof. Kazuhiro Fukui selaku Direktur Center for Artificial Intelligence Research (C-AIR).

“Kami sangat menyambut positif kolaborasi riset dengan Universitas Brawijaya, khususnya di bidang sistem informasi hijau dan kecerdasan buatan. Isu lingkungan dan transformasi digital adalah tantangan global yang membutuhkan kolaborasi lintas negara dan disiplin. Kami percaya bahwa kerja sama ini akan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Dr. Fatwa yang dulunya merupakan dosen FILKOM UB.

dok. Pribadi

Selain diskusi riset utama, tim FILKOM UB juga berkesempatan untuk menghadiri pertemuan dengan C-AIR yang bertempat di gedung utama C-AIR, salah satu pusat unggulan riset di University of Tsukuba dan melakukan diskusi langsung dengan tim C-AIR yang diwakili oleh Prof. Kazuhiro Fukui selaku Direktur C-AIR. Dalam kesempatan tersebut, kedua pihak membahas peluang kolaborasi riset di bidang Transformasi Digital berbasis Kecerdasan Buatan (AI). Diskusi ini mencakup topik-topik strategis seperti automasi layanan publik, dan AI-driven decision support systems dalam sektor pemerintahan dan masyarakat.

“Kolaborasi dengan University of Tsukuba membuka peluang besar bagi dosen dan mahasiswa untuk terlibat dalam riset bertaraf global. Kami ingin bersama-sama mengembangkan solusi berbasis teknologi yang dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat”, ujar Chandra.

Melalui kunjungan ini, FILKOM UB menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan riset kolaboratif internasional di bidang teknologi hijau, kecerdasan buatan, dan transformasi digital. Hasil inisiasi ini diharapkan dapat berlanjut pada kegiatan joint research, student exchange, serta publikasi bersama di masa mendatang. (cs/rr)