Prodi SI FILKOM Adakan Kuliah Tamu Praktisi Industri dalam Program Visiting Profesor 3 in 1.

Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya menyelenggarakan kuliah tamu praktisi industri dalam rangka Program Visiting Profesor 3 in 1. Kegiatan ini berlangsung secara luring dengan menghadirkan pembicara Arif Junaedi, S.T., M.M., pemilik sekaligus manajer Kopi KANE Indonesia. Materi yang disampaikan terbagi menjadi empat sesi, yaitu Memulai Start Up TI, Studi Kelayakan Bisnis TI, Manajemen Pemasaran Bisnis TI, dan Digital Entrepreneurship. Selain sesi luring tersebut, secara daring juga diadakan kuliah tamu oleh Associate Professor Ts. Dr. Muhammad Hafidz Fazli bin Md Fauadi, Dekan Faculty of Artificial Intelligence and Cyber Security (FAIX), Universiti Teknikal Malaysia Melaka. Dr. Muhammad juga menyampaikan empat sesi dengan salah satu tema Operation Management dan Prototyping, yang membahas perencanaan proses dan pengembangan prototipe dalam konteks teknologi. Kegiatan ini berlangsung selama satu bulan, dari tanggal 9 Mei hingga 10 Juni 2025, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperdalam wawasan tentang manajemen operasional dan inovasi produk digital.

Pada sesi luring, Arif Junaedi menyampaikan sejarah perkembangan startup dari kemunculannya di akhir 1990-an hingga awal 2000-an di Amerika Serikat.
“Startup berkembang sangat masif dan bertransformasi menjadi digital entrepreneurship. Digital entrepreneurship merupakan bentuk kewirausahaan yang memanfaatkan teknologi digital sebagai platform utama dalam menciptakan, memasarkan, dan mengembangkan bisnis melalui internet, aplikasi, dan platform digital lainnya,” jelas Arif.

Pada sesi daring, Associate Professor Ts. Dr. Muhammad, menjelaskan topik operasi manajemen, siklusnya dimulai dengan Business Input, dimana sumber daya seperti bahan baku, tenaga kerja, dan informasi yang diperlukan untuk menjalankan proses bisnis. Selanjutnya, sumber daya tersebut masuk ke dalam Transformation Process, untuk diproses menjadi produk atau layanan. Pada topik tentang Prototyping, menurutnya, prototyping adalah proses pembuatan model kerja secara cepat, tujuannya untuk menguji berbagai aspek desain. Dengan adanya proses ini memungkinkan pengembang atau perancang untuk melihat produk atau sistem akan berfungsi sebelum tahap produksi atau pengembangan lebih lanjut dilakukan.
“Dengan prototyping, kesalahan atau kekurangan dapat ditemukan lebih awal sehingga dapat diperbaiki, sehingga hasil akhir menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan pengguna,” jelasnya. (rr)