FILKOM UB Gelar FGD Bersama Tim Microcasa Erasmus+ dan Mitra Industri melalui Program PKKM 2024

FILKOM UB Gelar FGD Bersama Tim Microcasa Erasmus+ dan Mitra Industri melalui Program PKKM 2024

Sebagai bagian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema Akselerasi Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dengan Mikro Kredensial, Pelaksanaan Mikro Kredensial dengan Mitra Progam Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Tujuan dari FGD ini untuk pengembangan mikro kredensial di FILKOM UB. Kegiatan ini menggandeng tim Microcasa Erasmus+ Project dan mitra industri terkemuka seperti GoTo dan PT Dutakom Wibawa Putra (DWP Group) untuk menjembatani kebutuhan dunia pendidikan dengan perkembangan industri. Kegiatan dilaksanakan di Fave Hotel pada Jumat (5/12/2024), dibuka oleh Achmad Basuki, S.T., MMG., Ph.D., selaku ketua Departemen Teknik Informatika. Pada pemaparan untuk membuka diskusi, Achmad Basuki menyampaikan tentang konsep mikro kredensial. Pendekatan ini menawarkan modul pembelajaran berbasis kompetensi, memungkinkan mahasiswa untuk menguasai keterampilan spesifik yang dapat divalidasi melalui teknologi digital. Dengan platform Inxignia, pencapaian mahasiswa dikemas dalam bentuk digital badges dan sertifikat mikro kredensial yang terverifikasi, membuka akses luas bagi lulusan ke pasar kerja global.

“FGD ini mencerminkan peran FILKOM UB tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai penghubung antara akademisi dan industri. Melalui kolaborasi strategis ini, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan daya saing mereka dengan bekal keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja,” jelas Achmad Basuki.

Pada sesi selanjutnya, Rezki Trianto dari GoTo memimpin diskusi terkait pengembangan modul mikro kredensial di bidang Artificial Intelligence (AI). Diskusi ini membahas pentingnya AI sebagai keterampilan yang harus dimiliki untuk menghadapi tantangan revolusi teknologi di berbagai sektor industri. Sesi berikutnya dipandu oleh Aries Arieffandy Sumarso dari DWP Group, yang mengangkat tema Infrastruktur Jaringan Komputer. Topik ini menyoroti pentingnya penguasaan teknologi jaringan dalam mendukung transformasi digital, serta strategi penyusunan modul mikro kredensial untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa di bidang tersebut. FGD ini menjadi langkah nyata Universitas Brawijaya dalam mengintegrasikan pendekatan pendidikan berbasis kompetensi dengan teknologi terkini, memperkuat komitmen untuk menciptakan lulusan berkualitas tinggi yang siap berkompetisi di tingkat nasional dan internasional. (sra/rr)