Program Studi Sistem Informasi FILKOM UB Raih Hibah PKKM-Like UB 2024, Dorong Inovasi dan Kemajuan Akademik
Program Studi (Prodi) Sistem Informasi (SI), Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB), sukses mengimplementasikan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka-Like (PKKM-Like) dari UB tahun 2024. Hibah ini telah menghasilkan berbagai inovasi dan fasilitas baru di Prodi yang memberikan manfaat signifikan dalam mendukung proses pembelajaran, riset, serta pelayanan bagi mahasiswa. Melalui hibah PKKM-Like ini, Prodi SI kini memiliki perangkat lunak Enterprise Architecture dari SparxSystem. Perangkat lunak ini memainkan peran penting dalam mendukung pembelajaran di berbagai mata kuliah seperti Desain Basis Data, Pemodelan Proses Bisnis, Rekayasa Sistem Informasi, Pola-Pola Perancangan, hingga Enterprise Architecture. Dengan adanya perangkat lunak ini, mahasiswa dapat memperdalam pemahaman mereka melalui praktik langsung menggunakan teknologi mutakhir yang relevan dengan kebutuhan industri. Mahasiswa yang ingin menggunakan perangkat lunak ini dapat menghubungi Pengelola Sistem Informasi dan Kehumasan (PSIK) FILKOM UB. Tidak hanya itu, hibah ini juga memungkinkan pengadaan perangkat keras sebuah komputer desktop dan sebuah komputer server yang memberikan kontribusi besar dalam pengerjaan tugas-tugas perkuliahan, skripsi, dan tugas akhir mahasiswa. Fasilitas ini mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai proyek akademik dengan dukungan infrastruktur yang memadai. Aswin Suharsono, S.T., M.T., dosen Program Studi Pendidikan Teknologi dan Riswan S. Sianturi, Ph.D., dosen Program Studi Teknologi Informasi secara kompak juga menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang dihadirkan.
“Penggunaan perangkat lunak Enterprise Architecture sangat membantu kami dalam mengajarkan konsep-konsep yang sebelumnya sulit dibayangkan secara teoretis kepada mahasiswa,” jelas mereka berdua.
Salah satu inovasi yang paling menonjol dari implementasi PKKM-Like ini adalah hadirnya Anjungan Layanan Mahasiswa (ALMA) di FILKOM UB. ALMA dirancang untuk memberikan layanan mandiri kepada mahasiswa, seperti pencetakan Kartu Hasil Studi (KHS) dan Surat Keterangan Mahasiswa (SKM) tanpa biaya. Fasilitas ini tidak hanya mempermudah akses layanan administrasi, tetapi juga menciptakan efisiensi waktu bagi mahasiswa dan staf administrasi. Ketua Prodi SI, Ir. Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom., M.AB., menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya berbagai fasilitas ini.
“Kami berterima kasih kepada Universitas Brawijaya atas dukungan melalui hibah PKKM-Like ini. Dengan hadirnya perangkat dan fasilitas baru, kami berharap mahasiswa dapat merasakan dampak positifnya secara langsung dalam proses belajar mereka. Hal ini juga menjadi langkah strategis untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di Prodi SI,” jelas Yusi.
PKKM-Like UB telah mendukung terlaksananya Focus Group Discussion (FGD) antara Program Studi Sistem Informasi dengan Bangkit Academy dan Maxy Academy. FGD ini diadakan dalam format luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring), dengan tujuan membahas pengembangan dan implementasi Capstone Project (CP) serta kurikulum berbasis hasil atau Outcome-Based Education (OBE) di Prodi SI. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan kurikulum yang lebih adaptif terhadap kebutuhan industri dan mampu mendorong mahasiswa mengembangkan keterampilan praktis. CP yang dirancang melalui kolaborasi ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengerjakan proyek multidisiplin yang relevan dengan tantangan dunia nyata. Dengan demikian, lulusan Prodi SI diharapkan memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja global.
Salah satu pencapaian penting dari PKKM-Like UB adalah mendukung pelaksanaan Program Magang Bersertifikat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi setidaknya 14 mahasiswa Program Studi Sistem Informasi. Program magang ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung di dunia industri, mengerjakan proyek nyata, dan memperluas jejaring profesional mereka. Program magang ini dirancang agar dapat dikonversi menjadi mata kuliah setidaknya sebesar 10 SKS, sehingga mahasiswa dapat tetap menyelesaikan masa studi mereka sesuai jadwal. Mahasiswa yang mengikuti program ini tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis, tetapi juga sertifikasi yang dapat meningkatkan nilai tambah mereka di dunia kerja. Intan Sartika Eris Maghfiroh, S.E., M.B.A., salah satu dosen Prodi SI meyampaikan, dengan adanya program ini, mahasiswa mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana teori yang dipelajari di kelas diterapkan di dunia industri.
“Program ini benar-benar memberi mahasiswa kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan karier di masa depan,” kata Intan.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Program Studi Sistem Informasi FILKOM UB terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang inovatif, mendukung mahasiswa untuk bersaing di dunia global, serta memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi fakultas dan program studi lain untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan, sejalan dengan semangat Kampus Merdeka yang dicanangkan pemerintah. (rs/rr)