Peningkatan Diversifikasi dan Tata Kelola Media Informasi Digital untuk Sekolah Dasar: Tim Pengabdian Masyarakat FILKOM UB Dampingi SDN 02 Permanu Kabupaten Malang
Sekolah Dasar (SD) merupakan lembaga pendidikan formal yang bertujuan menyediakan pendidikan akademik dasar serta pengembangan karakter bagi anak usia enam hingga dua belas tahun. Dalam jenjang ini, sekolah dasar memainkan peran penting dalam memberikan keterampilan dasar seperti kemampuan membaca, menulis, berhitung, serta memperkenalkan konsep-konsep awal dalam ilmu pengetahuan dan studi sosial yang menjadi fondasi bagi pendidikan selanjutnya. Pengelolaan media informasi digital menjadi kunci dalam menyampaikan informasi resmi dan kegiatan pendidikan secara efektif kepada masyarakat dan orang tua siswa. Pengelolaan ini mencakup berbagai platform, seperti website, media sosial, dan layanan informasi lainnya, yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara institusi pendidikan dan masyarakat, serta mendukung branding dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah tersebut.
Dalam rangka memperluas penggunaan media informasi digital dan memaksimalkan efektivitas platform digital dalam penyebaran informasi kepada masyarakat dan orang tua siswa, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) mengadakan pelatihan manajemen media digital serta pengembangan website untuk Sekolah Dasar Negeri 02 Permanu, Kabupaten Malang. Tim, yang diketuai oleh Dahnial Syauqy, S.T., M.T., M.Sc., dengan anggota Barlian Henryranu Prasetio, S.T., M.T., Ph.D., Edita Rosana Widasari, S.T., M.Eng., M.T., Ph.D., dan Eko Setiawan, S.T., M.T., M.Eng., Ph.D., bersama mahasiswa FILKOM UB sebagai asisten Rakha Apta Pradhana (‘22-TKOM) dan Ziyyan Dehani Safti Ajly (‘22-TKOM), memulai kegiatan dengan survei kebutuhan yang dilakukan melalui diskusi daring dengan pihak sekolah pada bulan Juni 2024. Dahnial menyampaikan, diskusi daring ini untuk menetapkan rincian kegiatan pelatihan, waktu pelaksanaan, dan materi, serta persiapan terkait pembuatan website seperti logo, domain, dan rencana pengelolaannya.
“Pengelolaan media informasi digital, saat ini sudah massive, di pelosok pun juga sudah terjangkau. Harapan kami dengan memaksimalkan penggunaan teknologi informasi di sekolah dapat membantu dan mendukung kepentingan sekolah secara efektif dan efisien,”jelas Dahnial.
Berdasarkan kesepakatan, tim melanjutkan pengembangan website yang meliputi pembelian domain dengan ekstensi sch.id, hosting, dan pengembangan konten web dan logo sekolah. Pelatihan tata kelola media digital juga dilakukan secara langsung di sekolah pada Agustus hingga September 2024. Kegiatan ini berfokus pada pelatihan pengelolaan dan desain Instagram serta pembuatan berita untuk website sekolah, dengan melibatkan empat guru yang akan mengelola media digital. Setelah semua pelatihan dan pengujian website selesai, kegiatan diakhiri dengan serah terima hasil dan penandatanganan berita acara pada 10 Oktober 2024, dihadiri oleh Kepala Sekolah dan tim pengabdian.
Kegiatan pengabdian ini sejalan dengan fokus UB dalam pengabdian bidang Sosial, Humaniora, dan Kependidikan, dengan tujuan menyebarkan teknologi inovatif kepada masyarakat. Manfaat yang diperoleh mitra dari kegiatan ini meliputi peningkatan penyebaran informasi kegiatan sekolah, publikasi prestasi siswa, serta penyampaian informasi terkait kebijakan dan peraturan sekolah. Hadirnya media informasi digital juga memberikan akses informasi yang lebih mudah, komunikasi yang efisien, dan penghematan waktu dan biaya. (ds)