FILKOM UB Raih Juara di PIMNAS ke 37

FILKOM UB Raih Juara di PIMNAS ke 37

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-37 tahun 2024 resmi dibuka di Universitas Airlangga, Surabaya, pada 15 Oktober 2024. Acara berlangsung selama empat hari, (15/10/2024-18/10/2024), dan dihadiri oleh ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. PIMNAS kali ini mengambil tema: Berkompetisi mengasah kreativitas mahasiswa Indonesia bertalenta menjadi pribadi yang solutif, inovatif dan produktif. PIMNAS merupakan tahap akhir dari pelaksanaan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang merupakan program Dir. Belmawa Ditjen Dikti-Ristek dan Dir. APTV Ditjen Dikti. Dimulai tahun 2020 oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang sebelumnya diselenggarakan oleh Dir. Belmawa Ditjen Dikti-Ristek, menyelenggarakan wadah bagi mahasiswa untuk mempresentasikan hasil PKM dan saling berkomunikasi melalui produk kreasi intelektual berskala nasional. Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh manfaat yang besar bagi peningkatan kreativitas di bidang ilmunya masing-masing.

Pada PIMNAS ke 37, juara umum berhasil diraih oleh Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) sebagai salah satu wakil dari UB, berhasil memberikan kontribusi dengan raihan medali perak pada kategori Poster Kelas Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) 2, atas nama Evan Manuel Tan (’22-FILKOM-TKOM) dan perunggu pada kategori Poster, Kelas Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) 1, atas nama Bonaventura Julio Putra Nandika (’21-FILKOM-SI).

Dengan judul PKM-KC 2, Alat Deteksi Dini Bladder Cancer Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic. Evan bergabung sebagai anggota, bersama dengan Verousson Ahmad (’22-FK), Ajeng Lintang Kinasih Suroso (’22-FK), Levina Nasywa Faustin (’22-FT), dan diketuai Krisna Seiya Ekiawan (’22-FT).

Evan mengatakan berkat PIMNAS, saya bisa merasakan kolaborasi multidisiplin yang selama ini hanya saya dengar dari pidato-pidato.

“Perjuangan berat untuk bisa merealisasikan ide tim kami, apalagi dengan latar belakang keilmuan yang beragam. PIMNAS membuat saya sadar bahwa kita tidak bisa berdiri sendiri, tapi perlu kolaborasi untuk bisa mewujudkan hal-hal hebat,” pungkas Evan.

Bona yang bergabung sebagai anggota, bersama dengan Fransiskus Rio Pandi (’22-FTP), Keiza Alfera Hummairo Assyura (’22-FTP), Putri Eka Wulandari (’22-FTP) dengan ketua Setiyaki Aruma Nandi (’22-FTP). Dengan judul PKM-KC 1, Sistem Rekomendasi Tanaman Pertanian Berbasis Remote Sensing dan Machine Learning dengan Data Citra Satelit Sentinel-2A Berdasarkan Karakteristik Tanah. Inovasi ini juga sempat dimuat pada web FILKOM (https://filkom.ub.ac.id/2024/09/30/kolaborasi-ftp-dan-filkom-ub-ciptakan-inovasi-software-rekomendasi-tanaman-berbasis-machine-learning-road-to-pimnas-37/) dan web Prasetya (https://prasetya.ub.ac.id/ftp-dan-filkom-ciptakan-inovasi-software-rekomendasi-tanaman-berbasis-machine-learning/)
Bona menyampaikan bahwa, persiapan tim SpectraGrow di PIMNAS 37 sudah sangat dipersiapkan, baik untuk kelas presentasi maupun poster.

“Kami berdoa dan optimis setidaknya dapat membawa pulang satu medali dari kelas presentasi atau poster. Namun, apapun hasilnya, kami tetap bangga bisa berada di ajang bergengsi PIMNAS 37,” ujar Bona.

Keberhasilan Evan dan Bona berkolaborasi dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran UB (FK), Fakultas Teknik UB (FT), dan Fakultas Teknologi Pertanian UB (FTP) membuktikan bahwa kolaborasi lintas disiplin sangat penting dalam menciptakan solusi inovatif untuk dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sinergi berbagai bidang ilmu tidak hanya mampu menghasilkan ide-ide kreatif, tetapi juga memperkuat jaringan profesional yang akan berguna dalam karier mereka di masa depan. Kerja sama antar fakultas dapat memicu lahirnya proyek-proyek yang lebih comprehensive dan applicable. (rr/bjp/emt)