Kuliah Tamu Transformasi Digital oleh CEO Mandiri Capital Indonesia

Kuliah Tamu Transformasi Digital oleh CEO Mandiri Capital Indonesia

Ronald Samuel Simorangkir, Chief Executive Officer (CEO) Mandiri Capital Indonesia menjadi narasumber kuliah tamu di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) pada 3 – 4 Oktober 2024. Pada hari pertama Ronald berbagi informasi tentang Digital Transformation of Bank Mandiri. Sementara pada hari kedua beliau menyampaikan materi tentang Leadership dan Motivasi bagi mahasiswa FILKOM. Dalam paparannya Ronald menyampaikan tentang bagaimana model bisnis bank berjalan. Beliau juga menjelaskan tahapan tansformasi digital pada dunia perbankan yang terdiri atas Bank 1.0, Bank 2.0, Bank 3.0 dan Bank 4.0. Tahap Bank 1.0 terjadi pada tahun 1472 – 1980 adalah tahap dimana sistem perbankan masih menerapkan cara tradisional, seperti cheque processing dan writing ledger. Tahap Bank 2.0 terjadi pada tahun 1980 – 2007 adalah tahap dimana perbankan menerapkan self-service banking, seperti ATM dan cheque deposit). Tahap Bank 3.0 pada tahun 2007 – 2017 adalah tahap dimana perbankan mulai memanfaatkan teknologi Smartphone, seperti penerapan internet banking dan mobile banking/payment. Sementara tahap Bank 4.0 terjadi mulai tahun 2017 hingga saat ini dimana perbankan mulai menerapkan pemanfaatan Embedded Tech dan Gen AI) seperti natural language processing dan biometrics security. Dalam perjalanannya bertransformasi digital, perbankan dapat memilih pendekatan secara anorganik yaitu dengan membeli teknologi dari pihak ketiga, atau dengan pendekatan membangun sendiri. Ronald menjelaskan bahwa bank Mandiri memilih pendekatan transformasi digital secara menyeluruh dengan membangun kapabilitas dari dalam.

“Kami di Bank Mandiri memilih untuk membangun sendiri transformasi digital kami. Transformasi Bank Mandiri dilakukan di seluruh aspek. Baik dari aspek people & culture, aspek bisnis maupun aspek digital. Diiringi juga dengan pengembanan digital talent, penguatan struktur digital dan optimalisasi Data Analytics serta Artificial Intelligence,” jelas Ronald.

Hingga saat ini Bank Mandiri masih membutuhkan banyak talenta digital dan bankers yang memiliki kapabilitas teknologi. Untuk memenuhi kebutuhan atas talenta tersebut Bank Mandiri menyelenggarakan beberapa program pelatihan dan rekrutmen seperti My Digital Academy.  Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa FILKOM khususnya dalam hal transformasi digital di industri perbankan. Untuk diketahui kegiatan kali ini merupakan rangkaian program professor 3 in 1 Program Studi Sistem Informasi untuk mata kuliah Manajemen Bisnis. Rangkaian kegiatan ini selain diampu oleh dosen pengajar dari FILKOM juga melibatkan para professional dan praktisi dari dalam dan luar negeri. (dna)