FILKOM UB Adakan Kuliah Tamu Exploring the Intersection of Artificial Intelligence and Cybersecurity

FILKOM UB Adakan Kuliah Tamu Exploring the Intersection of Artificial Intelligence and Cybersecurity

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) mengadakan kuliah tamu dengan tema Exploring the Intersection of Artificial Intelligence and Cybersecurity pada Kamis (8/10/2024) dengan narasumber Prof. Ir. Anton Satria Prabuwono, S.T., S.Si, M.M., M.Sc., Ph.D., dari Fakultas Komputasi dan Teknologi Informasi di Rabigh, King Abdulaziz University, Saudi Arabia.

Bertempat di Auditorium Algoritma, Gedung G2, FILKOM UB, acara dihadiri oleh Dekan FILKOM UB, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., M.T., Ph.D., Wakil Dekan bidang Akademik, Dr. Eng. Herman Tolle, S.T., M.T., Ketua International Relations Office (IRO) FILKOM UB, M. Ali Fauzi, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Ketua Departemen Teknik Informatika, Achmad Basuki, S.T., MMG., Ph.D., Ketua Program Studi Teknik Informatika, Eko Sakti Pramukantoro, S.Kom., M.Kom., Ph.D., dan Ketua Program Studi Ilmu Komputer, Sabriansyah Rizqika Akbar, S.T., M.Eng.,Ph.D.

Dalam sambutan pembuka, Ketua IRO berharap bahwa materi yang disampaikan dalam kuliah tamu berkaitan dengan AI dan Cybersecurity, dapat memberikan insight kepada para peserta tentang tantangan dan peluang yang ada di keamanan siber yang semakin kompleks. Ali juga berharap peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik sehari-hari dan berkontribusi dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman.

Dalam materi kuliah tamu, Prof. Anton menyampaikan bahwa definisi sederhana AI adalah teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru kemampuan intelektual manusia, seperti belajar dari pengalaman, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan berdasarkan data yang ada.

“Kecerdasan buatan atau AI memungkinkan komputer untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien, serta beradaptasi dengan situasi yang berubah seiring waktu. AI juga mendorong inovasi di berbagai bidang dengan membantu manusia menyelesaikan masalah kompleks,”jelas prof. Anton.

Lebih lanjut, pada konteks AI, terdapat beberapa pendekatan atau “skolasti” yang berusaha menjelaskan bagaimana AI dapat meniru atau mereplikasi kemampuan manusia. Empat pendekatan utama yang sering dibahas, adalah, pertama, Thinking Humanly, pendekatan yang berfokus pada bagaimana manusia berpikir dan berusaha untuk mereplikasi proses berpikir tersebut dalam sistem komputer. Ini melibatkan studi tentang kognisi manusia dan bagaimana pikiran manusia dapat dimodelkan. Kedua, Acting Humanly, pendekatan manusiawi, AI dirancang untuk bertindak seperti manusia. Ketiga, Thinking Rationally, pendekatan mengedepankan logika dan penalaran sebagai dasar untuk membuat keputusan. AI dalam pendekatan ini berusaha untuk berpikir secara rasional, menggunakan prinsip-prinsip logis untuk mencapai kesimpulan. Dan keempat, Acting Rationally, pendekatan menekankan pada tindakan rasional berdasarkan informasi yang tersedia. Keempat pendekatan ini memberikan kerangka kerja yang berbeda dalam memahami dan mengembangkan kecerdasan buatan, masing-masing dengan fokus dan metodologi yang unik. Kuliah tamu yang juga dihadiri oleh peserta FACE IT ini berlangsung dengan lancar dan memperoleh respon yang baik.(rr)