Pembukaan FACE IT FILKOM UB 2024
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) pada Senin (07/10/2024) resmi membuka kegiatan FILKOM UB Academic and Cultural Exchange on Information Technology (FACE IT) 2024. Acara dilaksanakan di Auditorium Algoritma, Gedung G2, FILKOM UB dan dipandu oleh Ristika Kurnia Nestiorini, S.P., Faticha Kamila Alhamid (’22-TEKKOM), dan George Abraham (’23-SI). FACE IT 2024 merupakan program yang dirancang untuk memberikan pertukaran informasi teknologi, akademik dan budaya kepada mahasiswa domestik dan internasional. Kegiatan yang merupakan salah satu program dari International Relations Office (IRO) FILKOM ini di ikuti oleh 104 peserta. Adapun peserta tersebut berasal negara Uganda, Tanzania, Sudan, Gambia dan Mesir, perwakilan dari benua Afrika. Sri Lanka, Filipina, Pakistan, Malaysia, Kyrgyzstan dan India, perwakilan benua Asia.
Dalam pembukaan tersebut, hadir pula Dekan FILKOM UB, Prof. Ir. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., M.T., Ph.D., Wakil Dekan bidang Akademik, Dr. Eng. Herman Tolle, S.T., M.T., Ketua IRO FILKOM UB, M. Ali Fauzi, S.Kom., M.Kom., Ph.D., Ketua pelaksana FACE IT, Ir. Indriati, S.T., M.Kom. Dalam kesempatan ini hadir pula Ketua International Office (IO) UB, Dr. Didik Hartono, SS., M.Pd.
“Kami berharap dengan terlaksananya program FACE IT di FILKOM ini bisa menjadi ajang pertukaran ilmu dan budaya yang positif dan bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” kata Didik dalam sambutannya.
Pembukaan juga dirangkai dengan acara FILKOM TOUR untuk memperkenalkan peserta terkait fasilitas yang ada di FILKOM UB. FACE IT yang berlangsung secara offline di FILKOM UB akan dilaksanakan selama empat hari (07/10/2024 – 10/10/2024) dengan program yang telah diagendakan. Peserta akan mendalami berbagai topik penting dalam teknologi informasi, termasuk, Data-Driven Decision Making, Data Visualization, Data Analysis and Interpretation dan Practical AI Applications. Peserta juga akan memiliki kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia, seperti, mengunjungi gunung Bromo, menjelajahi warisan sejarah Kayutangan dan mengikuti kursus Batik khusus. (rr/fka)