Kolaborasi Riset Internasional melalui Implementation Agreement on Research Fellowship Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya dengan Graduate School of Advanced Science and Engineering Hiroshima University

Kolaborasi Riset Internasional melalui Implementation Agreement on Research Fellowship Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya dengan Graduate School of Advanced Science and Engineering Hiroshima University

Pada tanggal 9 September 2024, Hiroshima University melalui Learning Engineering Laboratory (LEL), Graduate School of Advanced Science and Engineering, bersama dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB), menandatangani dokumen kolaborasi kerjasama riset internasional melalui naskah Implementation Agreement (IA) on Research Fellowship tahun 2024. Kegiatan kolaborasi riset internasional ini dilaksanakan dalam rangka kerjasama dalam bidang penelitian dan pengembangan teknologi melalui program Dosen Berkarya (DOKAR) yang diinisiasi oleh Universitas Brawijaya dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah, khususnya di bidang rekayasa dan teknologi pembelajaran (learning engineering) bagi dosen, mahasiswa, dan seluruh civitas akademika di Program Studi Sistem Informasi Departemen Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.Kelompok kolaborasi riset internasional ini diketuai oleh Aryo Pinandito, S.T., M.MT., Ph.D. selaku Kepala Laboratorium Media, Game, dan Mobile (MGM) FILKOM UB serta didukung oleh dua orang anggota lainnya, yaitu Dr. Fajar Pradana, S.ST., M.Eng. dan Rizal Setya Perdana, S.Kom., M.Kom., Ph.D. dari Program Studi Sistem Informasi dan Program Studi Teknik Informatika. Dokumen IA sebagai naskah formal kegiatan kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dilaksanakan di kota Higashi-Hiroshima, Prefektur Hiroshima, Jepang pada tanggal 9 September 2024. Naskah IA tersebut ditandatangani oleh Prof. Tsukasa Hirashima, Ph.D. selaku Kepala Laboratorium LEL mewakili Graduate School of Advanced Science and Engineering, Hiroshima University. dan ditandatangani oleh Aryo Pinandito, S.T., M.MT, Ph.D yang mewakili Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.

Program research fellowship ini bertema “Development of Intelligent Learning Model and Media Using Artificial Intelligence and Machine Learning on Digital Concept Map Kit-Build Concept Map”. Kegiatan kolaborasi riset internasional ini diselenggarakan dalam kurun waktu 6 bulan di mana kegiatan riset kolaborasi ini telah diinisiasi sejak bulan Juni 2024 dan ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember 2024 yang ditandai dengan dihasilkannya beberapa luaran kegiatan di mana salah satunya berupa naskah karya tulis ilmiah yang akan dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dan terindeks Scopus Q1/Q2. Dalam kegiatan kolaborasi riset tersebut, telah dihasilkan sebuah produk teknologi pembelajaran yang diberi nama “Kit-Build” sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat dimanfaatkan guna dalam meningkatkan pemahaman siswa di jenjang pendidikan dasar dan menengah serta mahasiswa di jenjang pendidikan sarjana dan pascasarjana. Produk teknologi pembelajaran yang dihasilkan telah diwujudkan dalam bentuk sebuah program aplikasi media pembelajaran Kit-Build yang menjalankan kerangka dan model pembelajaran Kit-Build yang telah lama diusulkan oleh Prof. Tsukasa Hirashima, Ph.D. sejak tahun 2009. Produk yang dihasilkan dalam kegiatan kolaborasi riset ini direncanakan untuk dapat didaftarkan hak atas kekayaan intelektualnya di Indonesia.

Aryo mengatakan, asistensi penelitian yang dilaksanakan selama delapan hari di Jepang menghasilkan sebuah draft karya tulis ilmiah yang rencananya akan dipublikasikan melalui sebuah jurnal internasional terindeks Scopus Q1. Dalam draft karya tulis ilmiah tersebut akan dibahas mengenai efektivitas penggunaan media pembelajaran Kit-Build yang telah dibangun sebelumnya dan telah diujicobakan penggunaannya secara nyata di dalam kelas untuk mendukung aktivitias kegiatan belajar mengajar. Selain itu, rencana pengembangan metode pembelajaran yang efektif dan efisien yang melibatkan media pembelajaran Kit-Build turut didiskusikan dalam kegiatan asistensi tersebut.

“Beberapa topik dan ide kreatif untuk mendukung pembelajaran dibahas secara detail untuk dapat diimplementasikan secara nyata dengan menggunakan media pembelajaran Kit-Build dalam bentuk sebuah program aplikasi yang nyaman dan mudah digunakan. Untuk itu diharapkan dalam waktu singkat ke depannya, aplikasi Kit-Build yang dibangun diharapkan dapat dikembangkan, dimodifikasi, dan disesuaikan dengan kebutuhan para guru, tenaga pengajar, dan siswa untuk dapat mengadopsi Kit-Build sesuai dengan gaya belajar mengajar mereka di kelas,” jelas Aryo.

Untuk itu, penelitian selanjutnya dapat diarahkan untuk terus mengembangkan aplikasi yang dibangun serta meneliti dampak positif dan manfaat yang diperoleh dari penerapan kerangka dan model pembelajaran Kit-Build. Dengan kegiatan kolaborasi riset internasional ini diharapkan lingkungan dan budaya meneliti dapat terus tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan, utamanya memberikan dampak positif bagi para pemangku kepentingan di Universitas Brawijaya dan Hiroshima University dan semua pihak yang terlibat dalam penelitian serta pihak-pihak lain yang memanfaatkan produk dan luaran penelitian ini. Guna mendukung terciptanya kolaborasi penelitian internasional, Program Studi Sistem Informasi, Laboratorium Media, Game, dan Mobile, FILKOM UB dan laboratorium LEL, Hiroshima University menyediakan dukungan penuh dalam bentuk asistensi penelitian, eksperimen, pendampingan dalam penulisan karya tulis ilmiah yang akan dipublikasikan dalam jurnal internasional bereputasi dan terindeks Scopus, serta selalu berupaya memberikan hasil dan luaran yang terbaik sebagai wujud kepatuhan dalam kerjasama kolaborasi riset internasional ini serta memberikan wujud implementasi nyata atas MoU kerjasama internasional di bidang riset dan pendidikan antara Universitas Brawijaya dengan Hiroshima University yang telah diinisiasi sejak tahun 1999 di Hiroshima, Jepang. (ap/rr)