PK2MABA UB 2012 : Aktualisasi budaya kode etik bagi mahasiswa baru
Rabu (29/8), Universitas Brawijaya (UB) resmi menerima 15.419 mahasiswa baru (program sarjana, magister, doktoral, vokasi) untuk tahun akademik 2012/2013. Penerimaan ini secara simbolik dilakukan melalui upacara yang digelar di lapangan Rektorat UB. Upacara ini merupakan serangkaian kegiatan yang terangkum dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) yang diselenggarakan selama empat hari, mulai tanggal 29 Agustus 2012 sampai dengan 1 September 2012. Pada dua hari pertama PK2MABA diselenggarakan oleh Universitas, sedangkan dua hari terakhir diselenggarakan oleh fakultas masing-masing.
Pada PK2MABA Universitas, setelah melakukan upacara, mahasiswa mengikuti pengarahan di gedung Samantha Krida dan Gedung Olahraga (GOR) Pertamina Universitas Brawijaya. Dalam rangkaian kegiatan PK2MABA itu, para mahasiswa baru mendapatkan berbagai informasi penting yang bisa menjadi dasar pedoman untuk menjalani kehidupan di kampus UB.
Berbagai informasi penting itu, antara lain pengenalan kehidupan kampus, seperti perkenalan Eksekutif Mahasiswa(EM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan pemberiaan materi World Class University (WCU). Tidak hanya itu, jajaran pimpinan rektorat hingga fakultas juga turut memperkenalkan diri kepada para mahasiswa baru. Diharapkan dengan adanya pengenalan struktur organisasi yang ada di UB, mahasiswa baru bisa lebih mudah dalam mencari informasi pada bagian terkait jika memiliki permasalahan yang perlu dipecahkan saat memasuki masa perkuliahan.
Pada kesempatan itu, para mahasiswa baru juga dibekali dengan informasi kode etik akademik yang berlaku di UB, yang disampaikan oleh Prof Dr Ir Hendrawan M.Rur.Sc.
“Jadi kode etik akademik ini sudah terlampir dalam Surat Keputusan (SK) Rektor tahun 2012. Diharapkan dengan pemberlakukaan kode etik ini, nantinya mahasiswa mengetahui dan menjalankan pedoman tertulis, terutama dalam standart perilaku, ” ujarnya.
Standart perilaku yang harus diterapkan dalam kode etik akademik tersebut, pertama, perilaku mahasiswa pada saat menghadapi ujian, pada saat berada di kampus, ruang kuliah, dan saat mengerjakan tugas.
“Mulai sekarang anda harus mempunyai niat untuk meninggalkan kegiatan mencontek pada saat ujian nanti. Karena mencontek sudah menjadi perhatiaan nasional sehingga kebiasaan itu harus ditinggalkan,”ujar Prof Dr Ir Hendrawan M.Rur.Sc.
Kedua, kode etik bagaimana berperilaku di masyarakat.
Ketiga, tidak boleh memberikan gratifikasi atau hadiah kepada dosen terutama yang berhubungan dengan tugas.
Keempat, percaya diri yang harus dikembangkan.
Kelima, mengembangkan etika antara mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-dosen, mahasiswa-masyarakat, etika dalam bidang olahraga, etika bidang seni, etika dalam beragama melalui toleransi antar umat beragama.
Keenam bersifat jujur, membuang sampah pada tempatnya, respek atau menghormati orang lain, menjaga sopan santun, rajin belajar, tolong menolong, dan jangan lupa berdoa.
Selain Prof Hendrawan, pemberiaan materi pada PK2MABA Universitas juga diisi oleh Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof.Dr.Ir.Bambang Suharto yang menghimbau setiap mahasiswa untuk membaca, mencermati, dan memahami buku pedoman akademik tahun 2012-2013.
“Setiap mahasiswa harus membaca dan memahami buku pedoman akademik yang sudah diberikan. Karena setiap buku pedoman akademik yang diberikan tidak sama. Buku pedoman akademik tahun 2012-2013 tidak sama dengan 2013-2014. Di dalam buku pedoman akademik terdapat banyak informasi, seperti cuti akademik, SPP Progresif, serta visi dan misi Universitas Brawijaya,” ujarnya.
Diharapkan dengan segala hal yang diberikan dalam PK2MABA, bisa menjadi dasar bagi para mahasiswa baru, untuk menjalani kehidupan kampus yang jujur, cerdas, tangguh, peduli, dan bisa menyongsong Indonesia yang lebih baik.