Peresmian Gazebo PTIIK UB
Demi menunjang kenyamanan kehidupan kampus mahasiswa, maka Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya terus meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana pendukung. Salah satunya adalah penyediaan Gazebo untuk tempat berkumpul, melepas lelah atau berdiskusi diluar jam kuliah bagi mahasiswa. Pada 6 Desember 2013 lalu, telah diresmikan Gazebo baru dilingkungan PTIIK. Bertempat di depan gedung D PTIIK UB dan dimulai pada pukul enam sore, peresmian Gazebo ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ir. Sutrisno, MT. selaku Ketua PTIIK UB.
Pada sambutannya Ir. Sutrisno menyampaikan bahwa dirinya berharap agar gazebo tersebut dapat menjadi sarana dan prasarana yang berguna bagi mahasiswa.
“Semoga dengan adanya gazebo ini dapat meningkatkan tali silahturahmi bagi seluruh mahasiswa PTIIK dari berbagai angkatan,” ujar Ir. Sutrisno.
Untuk memeriahkan kegiatan peresmian gazebo tersebut BEM PTIIK yang dalam hal ini diwakili oleh departemen advokesma sebagai panitia penyelenggara, telah menyulap gazebo PTIIK sedemikian rupa sehingga menyerupai kafe yang nyaman dengan suguhan live music yang menghibur. Selain perwakilan pimpinan PTIIK, hadir juga pada kesempatan itu perwakilan dosen, staf dan karyawan perwakilan sub bagian yang ada di PTIIK.
Semua pengunjung yang hadir berbaur menikmati berbagai rangkaian kegiatan yang telah dipersiapkan oleh panitia. Mulai dari suguhan musik akustik bernuansa jazz yang dibawakan oleh perwakilan komunitas BIOS, hingga suguhan bazaar mahasiswa yang menawarkan berbagai hal menarik. Pengunjung dapat menjumpai stan yang menjual barang elektronik dan perangkat komputer dengan harga bersaing. Ada juga stan makanan dan minuman, salah satunya adalah produk agar-agar ketela ungu. Produk makanan yang enak dan bergizi ini telah lolos dalam Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2013 dan medapatkan dana pengembangan usaha dari DIKTI.
Meski bukan kegiatan berskala besar, namun panitia penyelenggara dan mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut menunjukkan totalitasnya. Sejak berada di lorong menuju gazebo, para pengunjung sudah disuguhi pemandangan cantik cahaya dari lampu minyak yang sengaja dipasang disepanjang jalan oleh panitia. Bahkan pada saat berada digazebo para pengujung masih bisa menemui hal-hal menarik lain, seperti stan bazaar yang personilnya berseragam ala pelayan kafe, lengkap dengan dasi kupu2 yang terpasang rapi. Mereka berkeliling menawarkan makanan dan minuman pada pengunjung yang hadir. Spontan para pengunjung, termasuk perwakilan pimpinan PTIIK yang hadir merasa terhibur dan tergoda untuk membeli makanan dan minuman yang ditawarkan. [putra/dna/pic by: edwin]