Built and Submit Mobile Apps di Windows Phone Training
40 Peserta yang terdiri atas mahasiswa dan profesional di Malang bersama-sama membangun dan mengunggah mobile applications pada acara Windows Phone Training (29/6). Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama PTIIK UB dengan Nokia Developer Indonesia. Malang adalah kota kelima tempat terselenggaranya Windows Phone Training ini. Sebelumnya kegiatan serupa telah diselenggarakan Nokia Developer Indonesia di Jakarta, bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Menurut Andriyanto selaku Ketua Pelaksana, kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa UB saja, tapi juga dihadiri mahasiswa dari UM, UMM dan Universitas Ma Chung.
“Dari UB sekitar 60% sedangkan sisanya dari luar UB,” jelas Andri.
Pada sesi awal kegiatan yang menghadirkan pemateri Eko Sakti Pramukantoro ,S.Kom., M.Kom (Dosen & Ka.Lab. Jaringan PTIIK UB), para peserta terlebih dahulu dikenalkan pada berbagai program developer yang dimiliki oleh Nokia. Untuk tingkat New Developer, Nokia memiliki program App Campus dan Developer Level Up. Sementara untuk Pro Developer, disediakan Premium Developer Program. Untuk Star Developer (30 developer Nokia terbaik di Indonesia) disediakan program VIP Developer. Berbagai fasilitas menarik ditawarkan pada masing-masing program sesuai dengan tingkatannya.
Menurut Eko Sakti, bagi peserta yang mengikuti kegiatan Windows Phone Training pada saat itu dapat mengikuti program Developer Level Up. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Microsoft dan Nokia yang diperuntukkan bagi developer pemula. Dimana para pesertanya wajib mengerjakan challenge/tantangan untuk mendapatkan poin tertentu yang kemudian dapat ditukar dengan berbagai hadiah langsung seperti XBOX, HP Nokia, ataupun wisata gratis.
Setelah mendapat informasi tentang berbagai program developer Nokia, pada sesi berikutnya peserta training langsung melakukan live coding dengan arahan dari Eko sakti. Para peserta diajak untuk membangun suatu aplikasi pembaca berita/teks untuk mobile device dengan menggunakan C# dan Silverlight. Arahan diberikan secara bertahap mulai dari pengenalan Windows Phone control, connect to the web, integrate with launcher and chooser, hingga cara mensubmit aplikasi ke windows phone market.
Normalnya untuk dapat submit ke Windows Phone Market sebenarnya para peserta wajib membayar nominal yang besarannya mencapai Rp. 1 juta. Akan tetapi khusus bagi para peserta training diberikan token senilai USD 1.596 yang dapat dipergunakan untuk berbagai fasilitas pengembangan mobile apps seperti 1 tahun membership di Microsoft Windows Phone Dev Center, 1 lisensi untuk Telerik RadControls for Windows Phone, 1juta API calls per calendar month dengan Buddy’s cloud API offering, dan 2 Nokia tech support tickets.
“Seharusnya untuk bisa submit di windows phone market kalian harus membayar sekitar satu juta rupiah. Tapi disini kalian diberikan berbagai fasilitas senilai USD 1.596 secara gratis. Jadi akan sayang sekali jika itu tidak kalian manfaatkan dengan baik,” ungkap Eko.
Diakhir kegiatan, peserta yang hadir wajib menyelesaikan aplikasinya masing-masing dan mensubmitnya di Windows Phone Market. Diharapkan setelah kegiatan ini berakhir para peserta dapat terus aktif membangun aplikasi dan mengikuti berbagai challange di Nokia Developer Level Up Programme. Dengan ikut serta dalam program tersebut para peserta dapat mengasah kemampuannya dan mendapatkan berbagai rewards yang menarik. [dna]