Buat Game Menantang Dengan Dynamic Scripting dan Macro Action
Bagi para pencinta game khususnya turn based strategy games tentu pernah merasa jenuh karena permainan yang terlalu mudah untuk ditaklukkan. Menurut penelitian Febry Abdullah, mahasiswa PTIIK semester akhir yang dituangkan dalam skripsinya, secara umum game Artificial Intelligence (AI) adaptif mengacu pada AI berbasis agent yang menggunakan metode Dynamic Scripting. Metode ini akan melakukan proses learning dalam mengatur sebuah agent dalam melakukan proses generate script dan melakukan pemberian reward atau penalty pada tiap rule yang telah digunakan di dalam pertempuran sebelumnya. Dynamic Scripting memiliki kecenderungan dalam menggenerate taktik yang terlampau kuat dengan tingkat keberagaman yang rendah dan mengarah ke taktik yang sama. Karenanya seringkali ditemui enemy dalam sebuah game terus mengulang gerakan dan taktik yang sama. Perulangan ini membuat pemain dapat dengan mudah untuk menemukan pola musuh dan menaklukkannya.
“Game yang taktiknya mudah dibaca ini masih banyak. Terbukti di internet kita masih bisa sering menjumpai player yang memberikan trik-trik untuk mengatasi enemy di game tertentu. Ini berarti enemy dalam game tersebut terus melakukan pengulangan strategy yang membuat player mudah membaca dan menaklukkannya,” jelas Febry.
Dalam penelitiannya, Febry mencoba untuk mengatasi kelemahan tersebut dengan menggabungkan dynamic scripting dan macro action yang memiliki building block lebih besar. Dengan penggabungan tersebut, maka memungkinkan peningkatan kecepatan adaptasi dan keberagaman dari script yang digenerate oleh metode dynamic scripting, tanpa mengesampingkan tingkat efektifitas taktik. Dengan keragaman taktik enemy maka pemain akan tertantang dan tidak mudah bosan dengan game yang dimainkannya.
Hasil penelitian Febry ini telah melalui tahap pameran skripsi di PTIIK UB (15/5). Para pengunjung yang hadir dapat mencoba game fighting yang dibuat dan sengaja disiapkan oleh Febry. Diharapkan dengan kecintaannya dalam dunia game ini, Febry dapat memberikan kontribusi berarti untuk perkembangan game yang positif di Indonesia. [dna]