Kunjungan SMKN 1 Bangil ke PTIIK UB
Sekitar 111 siswa/i dari SMK Negeri 1 Bangil (Nasaba) bersama 8 orang guru pendampingnya mengunjungi Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya (8/5). Chafid, salah satu guru pendamping yang juga menjabat sebagai Pengawal Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan Nasaba mengatakan bahwa siswa/i yang diikutsertakan kali ini adalah murid kelas X dari kompetensi keahlian teknik komputer jaringan (TKJ). Selain bertujuan untuk mengetahui berbagai program yang ada di PTIIK, kunjungan ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi tersendiri bagi para siswa agar mau belajar lebih keras untuk bisa masuk ke perguruan tinggi yang mereka idamkan.
“Jadi meskipun kita disini adalah SMK yang seharusnya para lulusannya diharapkan untuk siap masuk dalam dunia kerja, tapi pada kenyataannya ada dari murid-murid kami yang setelah lulus ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Saat ini murid yang kami bawa adalah dari tahun pertama atau kelas sepuluh, karena waktu mereka untuk menuntut ilmu di SMK masih panjang. Sehingga kami harapkan dengan kegiatan ini bisa termotivasi untuk belajar keras sejak awal,” terangnya.
Pada kunjungan ini para siswa terlebih dahulu dibagi daam dua ruangan untuk mengikuti materi pengantar seputar PTIIK yang disampaikan oleh Barlian Henryranu Prasetio, ST., MT., Kepala Lab. Sistem Komputer dan Robotika dan Eko Sakti Pramukantoro, S.Kom., M.Kom., Kepala Lab. Jaringan Komputer. Para siswa mendapatkan informasi tentang sejarah berdirinya PTIIK, program yang tersedia dan berbagai laboratorium yang dimiliki PTIIK. Siswa/i Nasaba juga mendapat pengarahan penting tentang lima bidang yang dapat dipelajari mengenai komputer dalam arti luas, yaitu Sistem Komputer, Informatika/ Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Software Engineer (teknik perangkat lunak), dan Teknologi Informasi.
Hingga saat ini baru ada tiga program yang tersedia di PTIIK yaitu program Informatika/Ilmu Komputer, Sistem Komputer dan Sistem Informasi. Pada kesempatan itu Barlian dan Eko Sakti menjelaskan mengenai berbagai perbedaan antara ketiga program tersebut. Program Informatika/Ilmu Komputer merupakan program yang memfokuskan materi pembelajarannya tentang bagaimana sebuah komputer dapat bekerja berdasarkan matematika/ algoritma. Dalam program ini mahasiswa tidak akan menjumpai materi tentang aplikasi, dan hanya mendapat sedikit . Bagi siswa yang berminat untuk membuat sebuah processor (misalkan yang saat ini sudah ada: dual core atau core 2 duo) dapat masuk ke program Informatika ini.
Program Sistem Komputer adalah program yang memfokuskan materi pembelajarannya pada teori hingga aplikasi tentang hardware. Lulusan dari program ini nantinya diharapkan akan mampu membuat sebuah komputer, tidak hanya yang berbentuk PC tapi juga tablet atau komputer mobile lainnya. Sementara itu, materi yang diberikan dalam program Sistem Informasi (SI) erat hubungannya dengan teori dan aplikasi tentang manajemen komputer, manajemen informatika atau bisnis. Lulusan dari program SI ini akan memiliki bekal kemampuan untuk dapat menduduki posisi administrasi basis data, konsultan sistem informasi dan manajer sistem informasi.
Barlian menjelaskan pengetahuan tentang perbedaan program ini penting bagi para siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, agar tidak sampai salah memilih jurusan atau program.
“Perbedaan dari tiap-tiap program ini penting diketahui agar kalian semua tidak salah masuk jurusan dan kemudian kecewa. Karena itu bisa berdampak pada semangat belajar kalian nanti di perguruan tinggi. Kalau kalian pengennya belajar tentang jaringan tapi terus salah masuk ke program sistem informasi yang lebih membahas manajemen komputer, pasti kalian jadi tidak semangat belajar,” jelas Barlian.
Diakhir kunjungan, para siswa/i Nasaba juga diberikan kesempatan untuk melihat laboratorium-laboratorium yang ada di PTIIK. Para siswa beserta guru pendamping mengikuti rangkaian kegiatan dengan semangat. [dna]