Perjalanan Riset Tim NetMedis UB di Jepang
Afiqie Fadhihansah (PTIIK/2010), Billy Novanta Yudistira (PTIIK/2010), Durrotul Ikrimah (FK/2009), Izzur Rozabi (FEB/2010), Adwin Setiyawan (FT/2010), mendapat kesempatan untuk melakukan kunjungan riset dalam rangka Educational Trip for SOI Asia Business Plan di Tokyo, Jepang. Kunjungan selama 6 hari, Sabtu-Kamis (16-21/3) tersebut didapatkan berkat kerja keras kelimanya dalam meraih juara I di event SOI Asia Business Plan Contest tingkat Asia yang sebelumnya dipresentasikan pada Desember 2012 lalu dengan judul Network Medical Information System (NetMedis).
Dalam kunjungannya tersebut, kelima mahasiswa UB berkesempatan untuk melakukan kunjungan dan riset ke NTT (Nippon Telecommunication and Teleghrap) Group, Keio University dan Keio Hospital University.
Di NTT Group, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang, kelima mahasiswa UB disambut langsung oleh Eksekutif Production Research and Development Planning Department, Tatsumi Miyazaki. Tidak hanya sekedar berkunjung Afiqie dkk juga mendapat kesempatan untuk magang disana.
“Kami mendapat kesempatan untuk melakukan magang, terutama riset dengan tujuan merealisasikan ide bisnis kami,” jelas Afiqie.
Sementara itu di Keio University mereka mendapat kesempatan untuk bertukar pengalaman bisnis dengan mahasiswa Keio University yang sedang dalam tahap start up company.
“Kita berdiskusi dengan mahasiswa yang sama-sama akan merelasiasikan ide bisnis, akan tetapi berbedanya culture tiap negara membuat saya mempunyai banyak sekali ilmu dari penjelasan mahasiswa-mahasiswa tersebut,” jelas Izzur.
Miki Akiyama, Ph.D, professor di Keio University juga menyambut baik kedatangan 5 mahasiswa UB dengan melakukan diskusi terkait riset.
“Banyak riset yang telah dilakukan Akiyama, termasuk mengenai Health Information Technology (HIT) yang saat ini sedang dikembangkan oleh Negara Jepang,” ungkap Durro.
Menurut Billy, kesempatan tim NetMedis untuk mendapatkan peluang magang dan atau S2 di Keio University sangat besar. Selain karena uniknya tim NetMedis yang berasal dari berbagai fakultas, peluang magang dan atau S2 dapat meningkatkan kapasitas tim NetMedis untuk merealisasikan bisnis tersebut menjadi kenyataan. Bukan masalah terburu-buru atau untuk berlama-lama mengembangkan produk ini, akan tetapi produk akan lebih bermanfaat jika dilaunching pada saat dan tempat yang tepat.
Kunjungan tidak berhenti hanya dengan mempelajari berbagai hasil riset dan bisnis yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan berbasis tenologi informasi saja, namun mahasiswa UB juga diberikan kesempatan untuk berkunjung secara langsung ke Keio Hospital University untuk melihat implementasi sistem Electronic Medical Record (EMR) yang telah dipakai di salah satu rumah sakit pendidikan terbaik di Jepang.
“Kami diajak berkeliling untuk mengamati dan memperagakan secara langsung alur proses pasien dari awal registrasi hingga pasien telah mendapatkan pemeriksaan dari dokter dan mendapatkan obat,” ungkap Adwin.[ami/siti/dna]
Sumber: Prasetya Online UB