Project Smart City, Kolaborasi FILKOM Dengan Universitas Luar Negeri dan Pemkot Malang
Program Studi Magister Ilmu Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya melaksanakan inisiasi kerjasama dalam rangka kolaborasi riset bersama Ritsumeikan University (Jepang), dan University of Technology Nuremberg (Jerman). Dalam sosialisasinya pada Rabu (08/03/2023) yang diselenggarakan secara luring, FILKOM juga mengundang Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang yang diwakili oleh Mohammad Sidiq, S.T selaku Kepala Bidang Aptika. Selain itu juga hadir secara langsung Prof. Victor Kryssanov dari Ritsumeikan University Jepang.
Mengawali kegiatan sosialisasi, sambutan disampaikan Ketua Departemen Teknik Informatika, Achmad Basuki, S.T., MMG., Ph.D (Abas). Beliau menyampaikan bahwa program yang dilaksanakan ini tujuannya sebagai Join Class Global Software Engineering yaitu kelas yang diselenggarakan bersama-sama dengan melibatkan dosen dan mahasiswa magister dari ketiga universitas.
“Nantinya kelas yang diselenggarakan bertema Rekayasa Perangkat Lunak dan menggunakan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning). Rencananya, proyek yang diangkat tahun ini adalah tentang smart city,” terang Abas.
Paparan juga disampaikan oleh perwakilan Diskominfo Kota Malang, Moh. Sidiq. Yang menjelaskan konsep smart city di kota Malang. Implementasi smart city kota Malang sudah dijalankan sejak tahun 2018, namun pada saat itu belum terdapat sarana pendukung mulai dari infrastruktur, kebijakan, pelayanan dan sumber daya manusia.
Moh. Sidiq yang menjelaskan konsep Smart City Kota Malang
“Pada saat itu (2018) sebagian besar instansi di kota Malang yang berjalan sendiri-sendiri dan terkesan parsial dalam memberikan pelayanan publik dan tidak terintegrasi antara satu instansi dengan instansi lainnya. Mengacu pada visi & misi Pemkot Malang yaitu peningkatan good governance menuju pelayanan yang prima. Akhirnya sejak tahun 2021, seluruh jajaran pimpinan Pemkot Malang berkomitmen untuk menggerakkan proyek smart city, dengan penandatanganan prasasti,” jelas Sidiq.
Sidiq menambahkan untuk mewujudkan proyek smart city yang dicanangkan, Pemkot Malang menggunakan pendekatan Pembangunan Pentahelix dimana terdapat kolaborasi antara pemerintahan dengan akademisi, media, sektor bisnis dan masyarakat.
Selanjutnya untuk impelemtasi program kerjasama disampaikan oleh Dr. Eng. Budi Darma Setiawan, S.Kom., M.Cs. Para mahasiswa nantinya diminta untuk berkolaborasi, mensimulasikan proyek pengembangan perangkat lunak tentang smart city, dengan menerapkan siklus pengembangan perangkat lunak yang benar, mulai dari analisis kebutuhan, hingga menjadi sebuah prototipe.
Beberapa mahasiswa Magister Ilmu Komputer yang mengikuti sosialisasi
“Beberapa pertemuan nantinya, kelas akan diselenggarakan menggunakan online conference system, agar mahasiswa dari ketiga universitas dapat berdiskusi dalam ruang lingkup kelas, dari tempat yang berjauhan,” terang Budi.
Budi melanjutkan bahwa harapannya dengan adanya kelas kolaborasi ini mahasiswa dari Prodi Magister Ilmu Komputer mendapatkan pengalaman berkolaborasi secara internasional. Dengan pengalaman kolaborasi ini, mahasiswa dapat meningkatkan kualitas portofolionya dan memiliki bekal yang baik saat terjun ke dunia kerja setelah lulus nanti. Selain itu bagi FILKOM UB sendiri dapat ikut berpartisipasi dan turut andil dalam pembangunan dan kemajuan kota Malang.[drn]