Dosen FILKOM Kembangkan Dan Sosialisasikan Aplikasi Pembelajaran Menulis Al-Quran Gunakan Gamification Untuk Siswa TPQ Di Kota Malang
Perkembangan teknologi saat ini sejatinya telah memudahkan umat muslim dalam belajar baca tulis Al-Quran. Terbukti telah banyak bermunculan aplikasi seperti Al-Quran digital, lalu aplikasi untuk belajar mengenal dan menulis huruf hijayah. Tetapi aplikasi pembelajaran masih sebatas pengenalan huruf dan menulis huruf hijayah, belum pada tahap menulis sambung.
Keterampilan dalam menulis huruf hijayah bersambung dibutuhkan oleh sesorang yang sedang belajar menulis Al-Quran lanjut atau yang sedang menghafal Al-Quran. Oleh karena itu, tim dosen Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) yang diketuai oleh Lutfi Fanani, S.Kom, M.T, M.Sc.(1); serta beranggotakan Komang Candra Brata, S.Kom, M.T, M.Sc.(2) dan Adam Hendra Brata, S.Kom, M.T, M.Sc.(3) menciptakan aplikasi pembelajaran menulis Al-Quran menggunakan Gamification dimana kegiatan ini masuk dalam program pengabdian masyarakat melalui dana DIPA.
Lutfi menjelaskan bahwa aplikasi ini berdasarkan pendekatan gamification berupa pemberian poin yang didapat berdasarkan kemiripan dalam menyalin potongan ayat tersebut nantinya poin tersebut akan ditaruh pada leaderboard.
“Harapannya dari aplikasi ini nantinya dapat mengembangkan minat, motivasi pengguna dalam belajar baca tulis Al-Quran dimana di dalam sistemnya sendiri memasukkan mekanisme dan elemen-elemen yang ada di dalam sebuah permainan atau game” lanjutnya.
Lab MGM sebagai salah satu unit penelitian yang dimiliki oleh FILKOM UB telah mempunyai teknologi dan hasil penelitian terkait untuk tujuan membantu proses pendidikan, khususnya untuk siswa yang ingin belajar menulis al-quran. Hasil teknologi yang dihasilkan dalam bentuk sebuah aplikasi ini sebisa mungkin dapat dimanfaatkan untuk menjadi sebuah sistem yang dapat membantu siswa, dimana sistem ini akan membantu pembelajaran menulis Al-Quran. Aplikasi ini dikembangkan untuk platform mobile lebih khusus akan tersedia pada platform Android yang diharapkan dapat menjangkau dan membantu masyarakat belajar baca tulis Al-Quran lebih luas.
Pihak yang menjadi stakeholder pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah tempat pembelajaran Al-quran yang berada di wilayah kota Malang. Terdapat dua TPQ yang menjadi stakeholder yaitu TPQ Nurul Huda di wilayah jalan Gajayana, Malang dan TPQ Al-Hijrah di wilayah jalan Borobudur, Malang. Sosialisasi aplikasi ini dilakukan langsung di TPQ dengan memperkenalkan aplikasi dan alat pendukung, kemudian dilakukan demonstrasi oleh tim pengabdian kepada pengajar (ustadzah) yang berada di TPQ yang diwakili oleh Ustadzah Anik selaku pengajar di TPQ Nurul Jannah dan juga kepada siswa di TPQ tersebut. Kemudian pengajar dan siswa diperkenankan untuk mencoba aplikasi dan bertukar opini terkait aplikasi tersebut.[drn]