Asesmen Lapangan Daring Akreditasi Prodi PTI Tahun 2020

Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (Prodi PTI) FILKOM UB telah selesai menjalani proses Asesmen Lapangan (AL) secara daring dengan perwakilan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk penilaian akreditasi pada Jumat – Sabtu (14–15/8/2020). Asesor BAN-PT yang bertugas pada AL tersebut adalah Prof. Dr. Samsul Hadi, M.Pd.,MT. (Universitas Negeri Yogyakarta) dan Dr. Indra Budi, S.Kom., M.Kom. (Universitas Indonesia). Proses AL selama dua hari berjalan dengan lancar tanpa halangan yang berarti.

Pada hari pertama AL diawali dengan acara pembukaan. Pada kesempatan itu selaian para asesor, Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS. dan Dekan FILKOM Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., M.T., PhD. turut memberikan sambutannya. Disampaikan oleh Wayan bahwa untuk proses akreditasi ini telah dilakukan persiapan sejak satu tahun sebelumnya. Sehingga apapun hasilnya diharapkan adalah yang terbaik untuk Prodi PTI, FILKOM dan UB.

“Tidak ada data yang kami buat-buat, karena ini bentuk kewajiban kami. Kami tidak mau menciderai kepercayaan para stakeholder,” ujar Wayan.

Sementara itu Dr. Indra menyampaikan bahwa dirinya dan Prof. Samsul pada dasarnya hanya bertugas untuk melakukan verifikasi atas borang yang sudah dikirim Prodi PTI ke BAN-PT.

“Ini adalah proses sharing, Saya harap akan ada good practice dari Prodi PTI yang bisa kita tiru atau sebaliknya. Kita ingin semua itu ujung-ujungnya adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara ini,” ungkap Dr. Indra.

Usai pembukaan acara kemudian dilanjutkan dengan proses verifikasi Borang III A dan Borang III B Fakultas dan Prodi. Terdapat tujuh standar yang ditinjau sebagai dasar penilaian, meliputi (1) visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi pencapaian, (2) tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu, (3) mahasiswa dan lulusan, (4) sumber daya manusia, (5) kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik, (6) pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi, (7) penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama.

Pada hari kedua proses AL diisi dengan empat sesi tanya jawab dan penutupan. Sesi tanya jawab terpisah masing-masing dilakukan dengan dosen, mahasiswa, alumni, orang tua mahasiswa dan pengguna lulusan, serta tenaga kependidikan. Sesi ini bertujuan untuk melakukan konfirmasi harapan, kepuasan atau masukan dari stakeholder. Sementara itu pada penutupan dilakukan pengecekan dan penandatanganan berita acara AL serta penyampaian kesimpulan dari proses AL yang telah dilakukan asesor.

Dari proses AL selama dua hari itu asesor menyampaikan beberapa masukan perbaikan, meliputi peningkatan jabatan dan kepangkatan dosen, evaluasi beban mengajar dosen, peningkatan penyelenggaraan kuliah tamu dengan pemateri dari praktisi industri Teknologi Informasi (TI), penyediaan buku/resource text di ruang baca atau perpustakaan tentang pedagogi, peningkatan keterlibatan alumni dalam kegiatan kampus dan penyelenggaraan S2 bidang Pendidikan TI.

“Jabatan dan kepangkatan dosen yang kita nilai masih bisa ditingkatkan. Sekarang sebagian besar masih asisten ahli. Ini penting karena jabatan dan kepangkatan juga menjadi persyaratan dalam program pendanaan penelitian. Saat ini penelitian besar terkesan masih diborong oleh dosen senior. Sedangkan untuk beban mengajar dosen yang mencapai 15 hingga 22 sks, menurut kami masih tinggi. Karena dosen juga butuh alokasi waktu untuk penelitian. Kemudian ada juga masukan bahwa resource text tentang pedagogi di UB maupun FILKOM masih kurang,” jelas Dr. Indra.

Hasil asesmen langsung akreditasi Prodi PTI ini akan diumumkan beberapa minggu ke depan setelah melalui beberapa tahapan verifikasi lagi di BAN-PT, yaitu pemeriksaan oleh validator, dewan eksekutif dan majelis BAN-PT. [dna]