Mahasiswa Prodi TI Juara 3 Kategori IT Business Idea CODE 2020

Mahasiswa Prodi TI Juara 3 Kategori IT Business Idea CODE 2020

Aisyah Jihan Marcha Farah Fikriyyah, mahasiswa angkatan 2017 Program Studi Teknologi Informasi (Prodi TI) FILKOM UB meraih Juara 3 Kategori IT Business Idea, Competition of Developers (CODE) 2020 (17-18/7/2020). Untuk bisa mendapat gelar juara tersebut Aisyah harus bersaing menyisihkan peserta lainnya dalam tiga tahapan seleksi, yaitu proposal, video demo dan presentasi. Dalam kompetisi tingkat nasional tersebut karya yang diusung oleh Jihan adalah User Interface (UI)/User Experience (UX) dalam bentuk aplikasi mobile yang diberi nama Gizy.

Gizy adalah aplikasi android untuk mereka yang membutuhkan konseling gizi dan makanan dengan kadar gizi yang tepat. Tidak hanya itu, pembuatan aplikasi ini juga diperuntukkan sebagai wadah bagi para profesi ahli gizi yang ingin melakukan misi sosial untuk meningkatkan taraf hidup sehat masyarakat. Para ahli gizi bisa memberikan layanan konsultasi gratis secara online bagi pengguna, baik dalam hal konsultasi gizi maupun bisnis makanan sesuai kadar gizi yang dibutuhkan kondisi tubuh pengguna aplikasi.

UI/UX aplikasi Gizy ini dibuat Aisyah dalam jangka waktu satu bulan. Dikatakannya, selama perancangan dan pembuatan hingga tahap akhir kompetisi tidak ada halangan yang berarti. Hanya saja rentang waktu antar tahapan seleksi yang terlalu singkat membuatnya harus bisa menyelesaikan segala kebutuhan lomba dengan cepat.

“Sejauh ini belum ada (kendala berarti) namun karena waktu yang diberikan per tahap kurang lebih semingguan, jadi agak sedikit terburu-buru,” jelas Aisyah.

Aisyah mengaku senang atas capaiannya tersebut karena di awal keikutsertaannya dalam kompetisi hanya bertujuan untuk mengisi waktu liburan Semester Ganjil TA. 2019/2020. Dia berpesan kepada rekan-rekannya yang ingin mengikuti kompetisi serupa agar tidak terlalu banyak memikirkan hal-hal yang rumit sebelum menjalani kesempatan yang ada. Selain itu Aisyah juga berpesan agar saat menentukan sebuah produk atau karya yang akan diangkat sebaiknya tidak hanya terpaku pada produk yang sudah jadi saja. Namun juga harus memperhatikan apakah produk yang dibuat mempunyai dampak yang nyata bagi masyarakat.

“Jadi saran saya jalani saja kesempatan yang ada di depan mata dan jangan overthinking terhadap apa yang ada di depan. Karena setiap situasi buruk pasti akan memiliki sesuatu yang positif juga,” ungkap Aisyah.

Untuk diketahui CODE 2020 adalah kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Amikon Yogyakarta. Terdapat tiga kategori yang dilombakan pada CODE 2020, yaitu Mobile Development, IT Business Idea dan Web Development. Kompetisi ini diikuti oleh total 54 tim dari 32 Universitas di Indonesia. [dna]