Peringatan Hari Ibu Ke-91 dan Ulang Tahun Dharma Wanita Ke-20 DWP UB

Peringatan Hari Ibu Ke-91 dan Ulang Tahun Dharma Wanita Ke-20 DWP UB

Acara puncak peringatan hari ibu ke-91 dan ulang tahun dharma wanita ke-20 oleh Dharma Wanita Persatuan Universitas Brawijaya (DWP UB) dilaksanakan pada Selasa (17/12/2019). Bertempat di gedung G lantai 2 Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), acara ini dihadiri oleh Rektor UB dan pimpinan FILKOM. Selain itu diikuti pula oleh ratusan anggota DWP UB dari berbagai fakultas dan unit yang ada di UB.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Dharma Wanita dan Mars Hari Ibu secara bersama-sama. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari ketua panitia kegiatan sekaligus ketua DWP FILKOM UB Elvi Sa’adah dan diteruskan sambutan dari Ketua DWP UB Sri Winarsih dan Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR., MS. Acara utama dalam kegiatan tersebut meliputi pemotongan tumpeng, final lomba baca puisi dan talkshow. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh ketua DWP UB Sr Winarsih dan diberikan kepada Rektor UB Prof Nuhfil sebagai simbolis bentuk rasa syukur atas segala pencapaian UB dan DWP UB selama tahun 2019.

Sementara itu acara final lomba puisi diikuti oleh enam peserta terbaik yang lolos babak penyisihan pada 11 Desenber 2019 lalu. Pada babak final masing-masing peserta harus tampil membacakan satu puisi dari tiga pilihan puisi yang telah ditetapkan panitia. Kemudian dewan juri menetapkan ranking peserta untuk menentukan juara 1, 2, 3, harapan 1, harapan 2 dan harapan 3. Dari hasil penampilan para peserta tersebut ditetapkan para juara adalah sebagai berikut; Juara 1 Aisyah Nurahmi (Kantor Pusat), Juara 2 Liana Maria (Fakultas Hukum), Juara 3 Ipung Dian (Fakultas Pertanian), Juara Harapan 1 Nurul Nurhuda (FMIPA), Juara Harapan 2 Asmara Ventri (Fakultas Kedokteran) dan Juara Harapan 3 Rini Sugiarto (Fakultas Teknik).

Sesi terakhir talkshow mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” dengan narasumber Dr. Umi Dayati, M.Pd. Beliau adalah dosen di Universitas Negeri Malang (UM) sekaligus motivator tingkat ASEAN dan owner dari Indonesia LED Consultant. Dalam materi yang disampaikannya Dr. Umi menyampaikan bahwa untuk menjadi wanita berdaya perlu kemampuan manajemen stress. Bagi wanita yang memiliki peran penting dalam sebuah keluarga disarankan agar tidak terlalu membebani diri dengan berbagai permasalahan yang sejatinya dapat dikerjakan bersama. Sehingga kemudian wanita dapat lebih fokus pada hal-hal penting seperti memperhatikan tumbuh kembang anak.

“Nanti genteng bocor dipikir, terus rumput panjang dipikir. Jangan ibu-ibu. Nanti bisa stress. Biasakan berbagi peran. Genteng bocor panggil tukang. Kalau rumput panjang panggil tukang kebon. Jangan semuanya dipikir dan dikerjakan sendiri,” ungkap Dr. Umi dengan candaan ringannya.

Harapannya dengan kegiatan ini dapat mengasah kemampuan anggota DWP UB khususya dalam bidang seni. Selain itu juga menambah pengetahuan para anggota DWP UB sekaligus meningkatkan rasa kekeluargaan antar anggota. [dna]