Visiting Professor 3 in 1 pada Mata Kuliah Algoritma Evolusi TA. 2019-2020 di FILKOM UB

Visiting Professor 3 in 1 pada Mata Kuliah Algoritma Evolusi TA. 2019-2020 di FILKOM UB

Dalam upaya mewujudkan visi misi Universitas Brawijaya (UB) menjadi world class university, maka diselenggarakan kegiatan visiting professor 3 in 1 yang dipelopori oleh International Office UB. Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) dalam hal ini turut berpartisipasi dan mengimplementasikan kegiatan visiting professor 3 in 1 pada mata kuliah algoritma evolusi yang diampu langsung oleh Dekan FILKOM Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., M.T., Ph.D.

Kegiatan ini dilakukan dengan mengundang profesor atau tenaga ahli asing dan praktisi industri untuk mendorong kapasitas inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi baik bagi tenaga pengajar maupun mahasiswa FILKOM. Profesor atau tenaga ahli asing yang dilibatkan dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Eng., Hideyuki Sawada, M.Eng., B.Eng. dari Waseda University Jepang. Sementara itu praktisi industri IT yang diundang adalah Ir. Yogi Triharso, S.T., MBA. As selaku country director adaReach ID,ada-asia; a member of Axiata Group Sdn (Bhd).

Kuliah tamu dari Prof. Sawada diberikan selama empat hari berturut-turut yaitu tanggal 21 – 24 Oktober 2019. Setiap harinya beliau mengangkat satu materi, sehingga ada total empat materi utama dan satu materi tambahan di sesi terakhir yaitu informasi tentang studi di Jepang, khususnya di Waseda University. Empat materi utama yang disampaikan Prof. Waseda meliputi Developing Idea a Talking Robot, Speech Recognition, Gesture Recognition dan Tactile Sensation Information.

Sementara itu Ir. Yogi juga memberikan empat sesi materi yang disampaikan dalam dua hari pada 21 – 22 Oktober 2019. Dimana setiap harinya beliau menyampaikan dua sesi materi bagi mahasiswa FILKOM yang hadir. Materi tersebut meliputi introduction of telecommunications data; long term evolution 4G and 4.5G, telecommunications data processing, big data based telecommunications dan big data business and business model.

Adanya kegiatan yang melibatkan tenaga pengajar bertaraf internasional ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa, memberi tambahan pengetahuan tentang perkembangan ilmu pengetahuan terkini, meningkatkan mutu pendidikan dengan pembaharuan bahan ajar, strategi pembelajaran, metode pembelajaran dan metode assessment bagi dosen. Selain itu juga diharapkan mampu mengembangkan dan memperkuat kerjasama serta pertukaran tenaga asing di bidang pendidikan, peneiltian dan pengabdian masyarakat. [dna]