Workshop Pengembangan Profil dan Kurikulum Jurusan Sistem Informasi

Workshop Pengembangan Profil dan Kurikulum Jurusan Sistem Informasi

Untuk mempersiapkan penyusunan kurikulum baru yang akan dipergunakan pada tahun ajaran baru mendatang, maka Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (JSI FILKOM UB melakukan upaya penyesuaian profil lulusan dengan perkembangan industri saat ini. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menyelenggarakan Workshop Pengembangan Profil dan Kurikulum Jurusan Sistem Informasi pada Jumat – Sabtu (26-27/4/2019). Pengembangan profil lulusan tersebut dimaksudkan sebagai dasar penyusunan kurikulum baru yang akan dipergunakan pada tahun ajaran baru mendatang.

Disampaikan oleh Yusi Tyroni Mursityo,S. Kom., M.AB selaku ketua pelaksana bahwa peserta workshop ini adalah seluruh dosen JSI yang berjumlah 28 orang. Agenda kegiatan dalam workshop tersebut meliputi pemaparan materi oleh konsultan ahli bidang Sistem lnformasi dan Teknik Informasi serta dilanjutkan dengan diskusi pembentukan profil dan perbaikan kurikulum untuk program studi (prodi), khususnya prodi Sistem lnformasi dan prodi Teknologi lnformasi.

Pemateri yang dihadirkan adalah Tony Dwi Susanto, ST, MT,Ph.D. selaku konsultan ahli bidang Sistem lnformasi dari ITS dan lr. Khakim Ghozali, M.MT. selaku konsultan ahli bidang Teknologi lnformasi (iTI) dari ITS. Dalam paparannya Tony menyampaikan bahwa hingga saat ini persepsi dunia kerja tentang alumni prodi SI tidak berbeda dengan lulusan prodi informatika atau ilmu komputer. Namun dalam kenyataannya sering kali ditemukan lulusan prodi SI lemah dalam programming. Tony menjelaskan bahwa sebenarnya berdasarkan kesepakatan forum pimpinan prodi SI se-Indonesia, positioning disiplin ilmu SI salah satunya disebutkan adalah pendidikan yang menghasilkan lulusan dengan kemampuan untuk menjadi penghubung antara orang bisnis (non-technical) dengan orang teknologi informasi (technical). Oleh karena itu lulusan SI harus memahami konsep, metode dan solusi bisnis serta organisasi, sekaligus juga memahami konsep, metode dan solusi teknologi informasi. Atau dengan kata lain lulusan SI harus memahami aspek non teknis (bisnis, sosiologi, psikologi, ekonomi bisnis, antropologi, dsb.) dan juga aspek teknis (ilmu komputer, informatika, elektronika, telekomunikasi, networking, dsb.). Secara spesifik dijelaskan Tony yang perlu dipelajari pada disiplin ilmu SI meliputi aspek pengetahuan domain tertentu (general models of domain, key specializations within the domain dan evaluation of performance within the domain), aspek pengetahuan dasar (leadership dan communication, serta kemampuan bekerja secara individual dan organizational), aspek pengetahuan spesifik SI (IS management dan leadership, data dan information management, system analysis & design, IS project management, enterprise architecture, user experience serta professional issues in information systems) dan aspek pengetahuan computing umum (programming fundamentals, algorithms & complexity, architecture & organization, operating systems, net centric computing, programming languages, graphics and visual computing serta intelligent systems).

Sementara itu dalam paparannya Khakim menjelaskan tentang trend profil lulusan prodi TI dan sharing tentang kurikulum yang diberlakukan di departemen TI ITS. Disampaikan Khakim, 6 jenis pekerjaan kompetensi utama bidang TI adalah cloud & distributed computing, web architecture & development framework, middleware & integration software, user interface design, network & information security dan storage systems & management. Hingga saat ini beberapa posisi pekerjaan yang masih sulit diisi berdasarkan survei people3 pada 153 perusahaan di Amerika Serikat adalah internet/web architect, network architect, security analyst dan network engineer. Oleh karena itu lapangan pekerjaan bagi lulusan TI sebenarnya masih sangat luas, namun demikian para lulusan harus dibekali dengan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Maka dari itu penyusunan kurikulum yang tepat menjadi dasar bagi tercetaknya lulusan yang handal. [dna]