UB Bekerjasama Dengan Kementerian Kominfo Terkait Program DTS 2019

UB Bekerjasama Dengan Kementerian Kominfo Terkait Program DTS 2019

Universitas Brawijaya dengan diwakili oleh Fakultas Ilmu Komputer telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) untuk penyelenggaraan Program Digital Talent Scholarship (DTS) 2019 di Bandung pada Kamis (11/4/2019). PKS tersebut juga merupakan implementasi dari MoU yang sebelumnya telah ditandatangani UB dan Kemenkominfo sebelumnya. Ir. Heru Nurwarsito, M.Kom. selaku Ketua Pelaksana Program FGA DTS 2019 di UB hadir pada acara tersebut sebagai perwakilan UB menggantikan Dekan FILKOM dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UB yang berhalangan hadir.

Dijelaskan oleh Heru bahwa dengan adanya PKS ini maka UB yang dalam hal ini diwakili oleh FILKOM akan turut ambil bagian dalam proses penyelenggara Program DTS 2019. Untuk diketahui Program DTS merupakan salah satu program unggulan Kementerian Kominfo yang diselenggarakan dengan tujuan untuk menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia Indonesia untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Dalam DTS 2019 ini terdapat empat program pelatihan yang ditawarkan, meliputi Program Vocational School Graduate Academy (VSGA), Fresh Graduate Academy (FGA), Program Coding Teacher Academy (CTA) dan Online Academy (OA).

“FILKOM akan menjadi salah satu penyelenggara pelatihan untuk program FGA yang sekarang sudah dibuka pendaftarannya sampai 19 Mei 2019. Ada empat bidang yang ditawarkan di program FGA UB yaitu cybersecurity, big data analytics, cloud computing dan internet of things,” jelas Ir. Heru.

Selain FILKOM UB, terdapat 19 universitas negeri dan 11 universitas swasta lainnya dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia yang juga menjadi penyelenggara DTS FGA 2019. Penyelenggaraan program FGA ini nantinya akan berlangsung selama 144 jam pelajaran yang meliputi kegiatan pelatihan tatap muka (offline), kelas pendamping atau add on, uji kompetensi dan sertifikasi. Universitas termasuk FILKOM UB dalam program ini berperan menjadi penyedia sarana dan prasarana serta instruktur pelatihan sesuai dengan skema pelatihan. Pada akhir pelatihan, peserta akan disertifikasi kompetensi oleh global tech companies.

Untuk kelas pendamping atau add-on yang akan didapat oleh peserta FGA yaitu kewirausahaan digital (Digipreneur) dan Professional Skills Development. Digipreneur bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja terampil di bidang IT yang memiliki wawasan kewirausahaan untuk terus berinovasi di industri 4.0. Pelatihan yang akan dilaksanakan secara online ini akan menambah pengetahuan dan keterampilan peserta dalam bidang kewirausahaan digital, cara memulai usaha digital, sampai dengan cara mengelola usaha digital. Materi pelatihan akan disampaikan oleh tokoh-tokoh digital dari berbagai bidang seperti bidang kesehatan, makanan, properti, pertanian, transportasi, games, crowdfunding, e-commerce dan fintech. Sedangkan, Professional Skills Development bertujuan agar peserta DTS 2019 menjadi pribadi yang mampu bersaing di era digital, memiliki inisiatif, bertindak secara efektif serta dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja. Pelatihan akan dilakukan secara online melalui platform e-learning. Materi akan disampaikan oleh tenaga profesional dalam bentuk video dan presentasi.

Bagi lulusan D3, D4 atau S1 bidang TIK dan MIPA yang tertarik untuk menjadi peserta dalam DTS 2019, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan melakukan pendaftaran secara online melalui link berikut digitalent.kominfo.go.id. Untuk panduan Program DTS 2019 dapat diunduh di sini. [dna]