Jalin Komunikasi dengan Orang Tua/Wali Mahasiswa, Jurusan TIF Gelar Kegiatan Audiensi

Jalin Komunikasi dengan Orang Tua/Wali Mahasiswa, Jurusan TIF Gelar Kegiatan Audiensi

Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (JTIF FILKOM UB) menggelar kegiatan Audiensi dengan Orang Tua/Wali Mahasiswa Jenjang S1 angkatan 2012 serta Mahasiswa Seleksi Alih Program (SAP) angkatan 2015 dalam rangka evaluasi masa studi pada Sabtu (24/11/2018). Kegiatan ini dilaksanakan di hall lantai gedung F FILKOM dengan dihadari oleh jajaran pimpinan JTIF, serta orang tua dan mahasiswa yang sudah hampir mencapai batas maksimal masa studinya.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Ketua JTIF Tri Astoto Kurniawan, S.T, M.T, Ph.D yang menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk bersama mencari solusi agar mahasiswa bersangkutan dapat menjalani proses kuliahnya hingga akhir dengan baik. Tri Astoto menyampaikan bahwa sebelumnya pada Februari 2018 lalu telah dilakukan hal serupa yaitu mengumpulkan orang tua dan mahasiswa untuk berunding bersama terkait solusi agar mahasiswa bersangkutan dapat segera menyelesaikan studinya. Namun hasil dari kegiatan tersebut masih belum membuahkan hasil hingga saat ini. Karena jumlah mahasiswa yang tercatat lulus usai kegiatan tersebut tidak bertambah signifikan. Oleh sebab itu kali ini disampaikan Tri Astoto bahwa usai kegiatan audiensi ini akan dilakukan pendampingan intensif dengan tim khusus bagi mahasiswa yang masih memiliki keinginan untuk lulus. Tim khusus tersebut dalam pendampingan intensifnya akan menjadwalkan pertemuan yang wajib dihadiri mahasiswa bersangkutan untuk kemudian harus mengerjakan tugas akhirnya ditempat dan waktu yang telah ditentukan. Target pengerjaan tugas akhir pada setiap pertemuannya akan ditentukan pula oleh tim khusus yang melibatkan dosen pembimbing tugas akhir masing-masing mahasiswa.

“Saat ini masih ada waktu satu semester dua bulan dengan masa efektif enam bulan. Mau tidak mau akhir Juli tahun 2019 harus sudah diselesaikan. Ini yang perlu kita pahami bersama, bahwa proses ini bukan semata-mata proses yang harus ditanggung sendiri oleh kampus. Peran keluarga sangatlah penting. Peran kampus dalam hal ini tidak bisa menjangkau pada ranah keluarga karena resource yang terbatas dan memang ranah permasalahannya bukan ranah kampus tapi ranah keluarga yang tidak bisa kita selesaikan,” jelas Tri Astoto.

Usai pembukaan acara dilanjutkan dengan agenda pengarahan dari bagian Kemahasiswaan bidang Konseling. Kemudian ditutup dengan kegiatan konsultasi tiap mahasiswa dan orang tua dengan konselor dosen FILKOM sesuai dengan keminatan mahasiswa bersangkutan. Diharapkan dengan adanya upaya audiensi dan pendampingan intensif ini para mahasiswa yang berada di ambang batas akhir masa studinya dapat segera menyelesaikan tugas akhirnya dan memperoleh gelar sarjana. [dna]