FILKOM UB Kenalkan Smart Wheelchair pada Puluhan Mahasiswa Asing dalam CommTECH 2017

FILKOM UB Kenalkan Smart Wheelchair pada Puluhan Mahasiswa Asing dalam CommTECH 2017

International Office Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) mengajak mahasiswa Community and Technological Camp (CommTECH) Integrated Initiative 2017 mengunjungi Universitas Brawijaya (UB) dalam rangka Summer Course. CommTECH merupakan ajang perkumpulan mahasiswa dari berbagai negara seperti China, Vietnam, hingga mahasiswa dari Indonesia sendiri yaitu Universitas Padjadjaran, Universitas Tadulako, dan Universitas Brawiijaya. Bertempat di Gedung H Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) UB, para peserta summer course belajar mengenai Socio – Engineering with Social Approach pada Kamis (23/11/2017).

Sekitar 75 mahasiswa asing CommTECH disambut oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik FILKOM, Ir. Heru Nurwasito M.Kom. Heru mengucapkan selamat datang kepada peserta CommTech dan memperkenalkan profil singkat FILKOM.

“FILKOM memiliki dua pilihan jurusan yaitu jurusan Teknik Informatika dan jurusan Sistem Informasi. Jurusan Teknik Informatika terdiri dari program studi Magister Ilmu Komputer, Teknik Informatika dan Teknik Komputer. Sementara jurusan Sistem Informasi terdiri atas Pendidikan Teknologi Informasi, Sistem Informasi dan Teknologi Informasi”, papar Ir. Heru.

Secara khusus dalam kesempatan tersebut dilakukan demonstrasi dan presentasi untuk memperkenalkan hasil penelitian unggulan di FILKOM yaitu Smart Wheelchair for people with disability karya Grup Riset Computer Vision. Dr. Eng., Fitri Utaminingrum, S.T, M.T. selaku ketua grup riset computer vision menjelaskan tentang fungsi Smart Wheelchair/ Kursi Roda Pintar yang memiliki lima fitur utama untuk pengoperasian gerakan Kursi Roda Pintar.

“Alat ini untuk memudahkan mobilitas penyandang disabilitas. Umumnya kan menggunakan tangan untuk mengoperasikan joystick. Tapi bagi disabilitas tangan dan kaki, atau bagian tubuh tertentu yang memiliki keterbatasan dalam menggerakkan anggota tubuhnya, seperti kelumpuhan total atau kondisi lainnya, Kursi Roda Pintar ini sangat membantu.” ungkap Ketua Grup Riset Computer Vision

Dalam paparannya disampaikan oleh Fitri bahwa lima fitur multi navigasi yang ditanamkan dalam smart wheelchair tersebut meliputi navigasi melalui LCD touchscreen, remote control, voice sensor, head movement sensor dan human tracking fiture.

“Navigasi yang digunakan yaitu secara manual lewat LCD, pengguna tinggal menyentuh arah panah kanan kiri atau atas bawah pada layar LCD untuk menggerakkan kursi roda ke kanan kiri atau depan belakang, Kedua adalah remote navigation melalui perangkat handphone, yang memungkinkan pengguna dapat mengoperasikan pergerakan kursi roda dengan dikontrol melalui handphone yang telah terinstal aplikasi khusus. Ketiga yaitu menggunakan fitur voice navigation, dimana pengguna dapat menggerakkan kursi roda dengan mengucapkan arah yang ingin dituju. Kursi roda yang telah dilengkapi dengan sensor suara akan menangkap suara pengguna dan kemudian bergerak sesuai perintah. Keempat, fitur head movement navigation, dimana pengguna dapat mengontrol gerak kursi dengan gerakan kepalanya dan kelima adalah fitur human tracking dimana kursi roda akan bergerak mengikuti orang didepannya, sehingga guide atau caregiver tidak perlu mendorong kursi roda dan lebih bebas bergerak”, jelasnya.

Sebagai penutup beberapa mahasiswa peserta CommTECH yang hadir diberikan kesempatan untuk mencoba menggunakan Kursi Roda Pintar, melakukan tanya jawab serta memainkan beberapa games. Mereka sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. [dinda/Vicky/humas FILKOM]