Trust – ZTE Education Partner Presentasikan Teknologi MASH Classroom di FILKOM

Trust – ZTE Education Partner Presentasikan Teknologi MASH Classroom di FILKOM

Universitas Brawijaya (UB) bekerjasama dengan ZTE corporation, sebuah perusahaan multinasional penyedia perangkat dan sistem telekomunikasi asal Cina bekerjasama untuk melakukan penyelenggaraan smart class. Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) menjadi fakultas pertama di UB yang akan melaksanakan program smart class tersebut. Untuk itu PT Trust sebagai ZTE Education Partner mempresentasikan teknologi Multimedia Auto Recording Smart Hybrid Classroom (MASH Classroom) pada Prof. Dr. Ir. M. Bisri, MS selaku Rektor UB beserta jajaran dan Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si, M.T, Ph.D selaku dekan FILKOM beserta jajaran pada Selasa (14/3/2017). Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan ZTE Worldwide dan ZTE Indonesia Kenneth He (Vice President Channel Sales PT. ZTE Indonesia), Zhang Chi (General Manager of Education Product Line ZTE), He Haomin (Marketing Director of Education Product Line ZTE). Sementera perwakilan PT. Trust yang hadir adalah Melvin Oet (Tenaga Ahli PT Trust) dan Clara Rahmatharun (General Manager PT Trust).

Disampaikan oleh Melvin bahwa teknologi MASH Classroom adalah teknologi smart class yang memungkinkan proses pembelajaran di suatu tempat dapat diikuti oleh peserta di tempat yang berbeda. Dibandingkan dengan teleconference, teknologi MASH Classroom memiliki banyak kelebihan, khususnya dapat digunakan untuk sistem pembelajaran interaktif jarak jauh dimana saja dan kapan saja. Teknologi MASH Classroom juga dilengkapi dengan intelligent auto recording yang memungkinkan aktivitas pembelajaran terekam dengan pengambilan fokus yang tepat dan teredit dengan baik secara otomatis. Hasil rekaman juga dapat secara otomatis tersimpan untuk kemudian dapat langsung dibagikan pada mahasiswa tanpa melalui proses editing manual lagi. Hal ini dimungkinkan karena dukungan teknologi intelligent tracking yang diterapkan, dimana membuat camera yang terpasang di setiap MASH Classroom akan mengarahkan fokusnya pada pergerakan orang di kelas. Tidak diperlukan operator untuk sistem ini karena segalanya berjalan secara otomatis, sehingga kelas dapat berjalan secara natural. Mahasiswa atau peserta yang tidak berada satu lokasi tetap dapat berinteraksi dengan pemateri selama peserta berada di tempat dengan dukungan peralatan MASH Classroom. Tidak hanya itu rekaman video aktivitas pembelajaran di kelas dapat diakses melalui portal yang telah disediakan, sehingga mahasiswa dapat mengakses live teaching dimana saja secara streaming.

“Jika dosen mengajar sambil bergerak dari satu tempat ke tempat lain kamera akan otomatis mengikuti. Jika ada mahasiswa yang berdiri untuk bertanya kamera kemudian akan otomatis mengalihkan fokus kepada mahasiswa tersebut,” jelas Melvin.

Disampaikan lebih jauh oleh Melvin bahwa kelebihan MASH Classroom yang kedua, pemateri dapat lebih mudah dalam memasukkan konten multimedia. Sebagai contoh 3D Interaction, berbagai teknologi pendukung presentasi, akses yang lebih mudah jika ingin menampilkan e-journal dan digital library serta dukungan tampilan digital dan audio yang lebih baik sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan konsentrasi dan pemahaman mahasiswa pada materi pembelajaran.

Hingga saat ini teknologi MASH Classroom telah terpasang di 5 (lima) kelas yang ada di FILKOM. Jumlah tersebut meliputi 2 (dua) master classroom masing-masing (1) satu kelas di gedung F (gedung baru) dan (1) satu kelas di gedung A. Sementara 3 (tiga) kelas lainnya merupakan remote classroom yang seluruhnya berada di gedung F. Master classroom dilengkapi dengan teknologi yang mendukung kehadiran pemateri secara langsung dimana kemudian hasil tampilannya dapat diikuti pula oleh peserta pembelajaran di remote classroom. Rencananya sebelum launching resmi penggunaan MASH Classroom ini akan diadakan pelatihan bagi dosen FILKOM terkait penggunaan teknologi yang tersedia. Meski demikian disampaikan oleh Clara, GM PT Trust bahwa teknologi MASH Classroom dirancang dengan sistem yang user friendly sehingga dirinya yakin bahwa pengguna akan dapat berdaptasi dengan cepat. Kedepannya kerjasama UB dengan ZTE akan dilanjutkan dengan kerjasama beasiswa pendidikan oleh ZTE bagi mahasiswa UB. [dna]